Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bursa Capres

Politisi Golkar Ungkap Maksud Jokowi Sewaktu Sebut Prabowo Subianto Akan Menjadi Presiden Berikut

Partai Golkar membantah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengendorse Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi capres

Editor: Aswin_Lumintang
tribunnews.com
Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Politisi Partai Golkar 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Partai Golkar membantah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengendorse Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi calon presiden di Pilpres 2024.

Adapun anggapan itu setelah Presiden Jokowi sempat sempat memprediksi Prabowo akan menjadi presiden dalam HUT ke-8 Partai Perindo di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, (7/11/2022).

Politikus Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, bahwa pesan yang disampaikan Jokowi itu bukanlah sebuah endorse kepada Prabowo.

Prabowo Subianto Sanjung Tinggi Presiden Jokowi.
Prabowo Subianto Sanjung Tinggi Presiden Jokowi. (Tribunnews.com)

Sebaliknya, Jokowi hanya ingin mencari kader terbaik untuk melanjutkan pembangunan bangsa.

"Enggaklah, saya kira Pak Jokowi itu kan lebih kepada pesan-pesan yang disampaikannya ya, yang saya tangkap itu adalah ingin supaya mencari kader terbaik bangsa untuk melanjutkan pembangunan 5 tahun yang akan datang," kata Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, DPR, Selasa (15/11/2022).

Ia menuturkan bahwa pernyataan Jokowi tersebut merupakan sinyal bahwa penentuan capres dan cawapres tidak perlu terburu-buru. Adapun mereka yang ditunjuk harus memiliki jam terbang yang tinggi.

"Tolong cari pelanjut kepemimpinan Indonesia ke depan itu yang betul-betul punya komitmen kebangsaan, kapasitas yang cukup, pengalaman dan jaringan yang baik, nah itu yang harus kita tangkap pesan dari Pak Jokowi," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyinggung soal Pemilihan Presiden 2024 saat hadir dalam HUT ke-8 Partai Perindo di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, (7/11/2022).

Baca juga: Sekjen PDIP Sebut Patut Dicurigai Jika Anies Baswedan dan Gibran Bicara Politik saat Bertemu

Baca juga: Anies Baswedan Bahas Sosok Cawapres untuk Pilpres 2024, Singgung Nama Jenderal Andika Perkasa

 Jokowi memprediksi Ketua Umum Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan menjadi Presiden.

“Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” ujar Jokowi yang disambut tepuk tangan para peserta hadir.

Mendengar ucapan Presiden, Prabowo yang juga hadir dalam acara tersebut lalu berdiri dan memberikan hormat pada presiden.

Pernyataan Jokowi soal Presiden yang akan menggantikannya nanti tersebut berawal dari permintaan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo kepada Jokowi untuk memberikan tips agar raihan suara Perindo tinggi pada Pileg 2024 mendatang.

Harry Tanoe meminta tips kepada Presiden karena Jokowi terbukti dari Wali Kota Solo dapat menjadi Presiden Indonesia selama dua periode.

Jokowi kemudian membenarkan bahwa dia dari Wali Kota Solo menjadi Gubernur Jakarta lalu menjadi Presiden. Bahkan pada periode keduanya dia mengalahkan Prabowo.

“Tadi Pak Hary menyampaikan saya ini dua kali wali kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta, gubernur sekali menang. Kemudian dua kali di pemilu Presiden juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” ujar Jokowi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved