Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gerhana Bulan

4 Link Live Streaming Gerhana Bulan Total Malam Ini, Saksikan Fenomena Langka di Langit Indonesia

Berbeda dengan gerhana matahari yang membutuhkan alat pelindung khusus, gerhana bulan total aman dilihat dengan mata telanjang.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
Tribunnews.com
LINK NONTON - Proses Gerhana Bulan Total. 4 Link Live Streaming Gerhana Bulan Total Malam Ini, Saksikan Fenomena Langka di Langit Indonesia. Peristiwa Gerhana Bulan Total (GBT) ini diperkirakan berlangsung lebih dari lima jam, sekaligus menjadi gerhana bulan terakhir yang bisa disaksikan sepanjang tahun 2025. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Fenomena langit spektakuler akan menyapa masyarakat pada Minggu malam (7/9/2025) hingga Senin dini hari (8/9/2025).

Peristiwa Gerhana Bulan Total (GBT) ini diperkirakan berlangsung lebih dari lima jam, sekaligus menjadi gerhana bulan terakhir yang bisa disaksikan sepanjang tahun 2025.

Berbeda dengan gerhana matahari yang membutuhkan alat pelindung khusus, gerhana bulan total aman dilihat dengan mata telanjang.

Baca juga: Gerhana Bulan Total Malam Ini di Sulawesi Utara Jam Berapa? Simak Jadwal dan Cara Melihatnya

Meski begitu, penggunaan teleskop atau binokular akan memberi pengalaman lebih, karena pengamat bisa menyaksikan detail permukaan Bulan yang perlahan berubah menjadi merah darah.

Fenomena langit langka ini bisa diamati secara utuh di kawasan Asia dan Australia, termasuk Indonesia.

Sementara itu, sebagian wilayah Eropa, Afrika, dan Timur Tengah hanya akan melihat gerhana sebagian.

Momen ini diprediksi bakal menjadi tontonan langit paling dinantikan di penghujung tahun 2025.

Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui bagian Tanda Waktu memastikan, masyarakat Indonesia berkesempatan menyaksikan seluruh fase gerhana bulan total pada Minggu malam hingga Senin dini hari.

“Gerhana bulan 7 September 2025 durasinya dari fase Gerhana mulai (P1) hingga Gerhana berakhir (P4) adalah 5 jam 29 menit 48 detik,” ungkap Direktur Seismologi Teknik, Geofisika Potensial, dan Tanda Waktu BMKG, Setyoajie Prayoedhie, S.T., Dipl.Tsu., MDM, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/9/2025).

Adapun jadwal lengkapnya di Indonesia dimulai pada pukul 22.26 WIB, sementara puncak gerhana saat bulan tampak merah darah—terjadi sekitar pukul 01.11 WIB (WIB), 02.11 WITA, dan 03.11 WIT. 

Gerhana diperkirakan berakhir pada 03.56 WIB.

Dengan durasi sepanjang itu, masyarakat memiliki banyak kesempatan untuk keluar rumah dan mengamati fenomena langit langka ini.

Meski bisa disaksikan dengan mata telanjang, tetapi tak semua orang beruntung mendapat langit cerah.

Bagi yang wilayahnya tertutup awan atau berada di area yang tidak terjangkau fenomena ini, siaran langsung (live streaming) bisa menjadi alternatif.

Link Live Streaming

Ada dua link live streaming resmi yang dapat dipilih masyarakat:

  • Time and Date (lokasi pengamatan: Siprus): KLIK DISINI
  • The Virtual Telescope Project (lokasi pengamatan: Italia) KLIK DISINI
  • Sistem Informasi Observasi Gerhana Indonesia KLIK DISINI
  • Kantor Geofisika Manado KLIK DISINI
Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved