Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tomohon Sulawesi Utara

Pemkot Tomohon Gelar Workshop Penyusunan Anjab, Analisis Beban Kerja dan Evaluasi Jabatan

Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon menggelar workshop penyusunan analisis jabatan, analisis beban kerja dan evaluasi jabatan di Grand Master Resort

Penulis: Hesly Marentek | Editor: David_Kusuma
Pemkot Tomohon
Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon menggelar workshop penyusunan analisis jabatan (anjab), analisis beban kerja dan evaluasi jabatan di Grand Master Resort, Tomohon, Rabu (9/11/2022). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon menggelar workshop penyusunan analisis jabatan (anjab), analisis beban kerja dan evaluasi jabatan di Grand Master Resort, Tomohon, Rabu (9/11/2022).

Kegiatan dibuka Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Tomohon Octavianus Mandagi.

“ Anjab ini dilakukan dengan pertimbangan sumber daya manusia merupakan aset yang harus dikelola dengan baik,” ujar Mandagi.

Lanjutnya, sehingga optimalisasi pemberdayaan kapasitas sumber daya manusia dengan alokasi beban kerja yang tepat, dapat memotivasi dan meningkatkan kinerja pegawai dalam rangka percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi.

Baca juga: Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit Minta Masyarakat Sukseskan Porprov Sulut

"Efisiensi belanja pegawai, sehingga penataan organisasi dan penataan kelembagaan dapat berjalan dengan baik untuk mewujudkan visi, misi, tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan dan sesuai waktu yang yang telah ditentukan," ujarnya menjelaskan.

Selain itu, kata dia, anjab adalah proses pengumpulan data jabatan untuk dianalisis, disusun, disajikan menjadi informasi jabatan dengan menggunakan metode tertentu.

Tujuannya adalah untuk menyediakan informasi jabatan sebagai fondasi bagi program manajemen kepegawaian, kelembagaan, ketatalaksanaan, dan pengawasan.

"Pelaksanaan analisis jabatan diperlukan dalam rangka mengdiagnosa organisasi pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang lebih diarahkan pada upaya untuk mengembangkan organisasi yang lebih proporsional, transparan, hierarki yang pendek dan terdesentralisasi kewenangannya," terangnya.

"Saya berharap, seluruh peserta workshop penyusunan anjab, ABK dan evajab ini dapat mengambil manfaat yang sebesar-besarnya,” harap Mandagi lagi. (hem)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved