Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kelakuan Susi Saat Bertemu Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tuai Sorotan, Mengangguk Dapat Bisikkan

Bagaimana tidak, tak hanya memeluk Putri Candrawathi, kini Susi malah nekat mengejar dan memeluk Ferdy Sambo.

Editor: Alpen Martinus
Kompas TV
Potret Susi Berpelukan dengan Putri Chandrawathi dan Mencium Tangan Ferdy Sambo di Ruang Sidang 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tingkah laku aneh Susi ART Ferdy Sambo terlihat saat menjadi saksi dalam persidangan pembunuhan Brigadir J.

Pertama saat bertemu dengan majikannya tersebut di dalam ruang sidang, ia langsung datang mendekat.

Pelukan pun ia berikan dan cium tangan Ferdy Sambo ia lakukan.

Baca juga: Kesaksian ART Susi Usai Brigadir J Ditembak, Dilarang ke Duren Tiga, Disuruh Ibu Putri Masuk Kamar


Susi nangis di pelukan Ferdy Sambo (YouTube Kompas TV)

Sontak hal tersebut mendapat perhatian darii banyak orang.

tak hanya itu, ia juga melakukan hal yang sama usai sidang.

Susi terlihat datang dan memeluk Ferdy Sambo.

Sang majikan pun tak lupa mengambil kesempatan menyampaikan sesuatu ke ART nya tersebut.

Susi pun terlihat setuju dengan sang majikan dengan kode anggukan kepala.

Baca juga: Momen Susi Peluk dan Cium Tangan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo di Persidangan, Lihat Fotonya


Kejar Ferdy Sambo, Susi nangis dalam pelukan suami Putri Candrawathi.(YouTube Kompas TV)

Sikap Susi ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi kembali menjadi sorotan.

Bertemu dengan majikannya di persidangan, Susi benar-benar emosional.

Bagaimana tidak, tak hanya memeluk Putri Candrawathi, kini Susi malah nekat mengejar dan memeluk Ferdy Sambo.

Tangis Susi pun pecah di dalam dekapan Ferdy Sambo.

Baca juga: Kuasa Hukum Bharada E Minta Pidanakan Susi, Tuding Bohongi Majelis Hakim dan JPU, Adegan Peluk PC

Dalam video di akun Kompas TV, momen itu diawali dengan seluruh ART dan ajudan menyalami Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Tak hanya menyalami Putri Candrawathi saja bahkan Susi juga memeluk dengan hangat Putri Candrawathi.

Putri Candrawathi pun juga nampak menganggukan kepala serta membalas pelukan hangat ART nya ini sambil ia mengusap lembut punggung Susi.

Menariknya ketika Ferdy Sambo akan keluar dari ruang sidang, setengah berlari Susi menghampiri Ferdy Sambo.

Kemudian, Susi pun memeluk sang majikan dengan sangat erat dan dibalas dengan senyuman serta pelukan dari Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo yang agak kaget karena dihampiri oleh Susi, kemudian nampak membalas pelukan Susi seraya menepuk kepala Susi dan mengelus punggung ART-nya itu.

Ia seperti memperlihatkan gestur menguatkan.

Susi kemudian menjatuhkan wajahnya ke dada Ferdy Sambo sambil terus memeluk.

Ia menangis di dada majikannya itu beberapa saat.

Setelah selesai dipeluk, Susi pun nampak kembali menangis di hadapan Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo kelihatan berbicara sesuatu kepada Susi.

Susi membalas dengan anggukan yang artinya mengiyakan ucapan Ferdy Sambo.

Lalu Ferdy Sambo pun meninggalkan ruang sidang, dan Susi mengiringi di sampingnya.

Hakim Sindir ART dan Ajudan Sambo

Sebelum sidang ditutup, Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso menyindir para saksi yakni ajudan dan ART Ferdy Sambo.

Menurut Wahyu, para saksi lancar menjawab jika ditanya pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, namun bak orang sakit gigi jika ditanya hakim atau jaksa.

"Saksi saksi ini lancar banget malam ini jawabannya.

Tadi waktu ditanya saya sama jaksa, kayak sakit gigi semua," kata Wahyu.

"Terutama si Kodir ini, lancar banget kamu menjawabnya Dir.

Besok kita masih ketemu loh Dir.Lancar kayak gini gak Dir? Kamu kemaren kayak macam sakit gigi," kata Wahyu.

Apalagi kata Wahyu, Kodir banyak menjawab tidak tahu kepadanya.

"Ditanya bilang gak tahu.

Ini ditanya pengacara cepet banget jawabnya," kata Wahyu.

Selain itu Wahyu juga menyindir saksi Damianus Laba Kobam alias Damson, sekuriti rumah Ferdy Sambo.

"Termasuk si Damson.

Tadi ditanya, saudara Ferdy Sambo PCR? Jawab ikut PCR.

Ditanya penasehat hukum, tidak tahu," kata Wahyu sambil geleng-geleng kepala.

Putri Candrawathi Tertawa

Momen menarik juga terjadi pada terdakwa Putri Candrawathi saat digelarnya sidang pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).

Dimana Putri Candrawathi sempat tertawa kecil dan matanya berbinar ketika majelis hakim menanyakan saksi Daden Miftahul Haq yang merupakan ajudan Ferdy Sambo terkait acara ulang tahun pernikahan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang dirayakan di rumah di Magelang pada 7 Juli 2022 dini hari atau tengah malam.

Perayaan kata Daden dilakukan bersama para ajudan dan asisten rumah tangga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, termasuk Brigadir J.

Menurut Daden saat itu Ferdy Sambo menyuapi kue ke semua ajudan dan ART.

"Yang disuapin pertama siapa," tanya hakim.

"Kalau tidak salah Ricky Rizal, Yang Mulia," jawab Daden.

"Lalu siapa lagi. Kamu disuapin gak?," tanya hakim ke Daden. "Siap, disuapi juga Yang Mulia," jawabnya.

Saat hakim menanyakan hal itu, wajah Putri Candrawathi yang awalnya serius berubah sumringah.

Meski mengenakan masker, tampak jelas ekspresi wajah Putri Candrawathi tertawa kecil dan matanya berbinar.

Ia kemudian memiringkan badannya ke tim kuasa hukum di sampingnya sambil membisikkan sesuatu sambil tersenyum.

Momen singkat ini cukup menarik. Sebab sepanjang sidang wajah Putri Candrawathi tampak serius dan memperhatikan setiap keterangan saksi.

Daden menceritakan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi merayakan hari ulang tahun pernikahannya yang berlangsung di Magelang, Jawa Tengah.

Suasana saat itu begitu hangat kata Daden, bahkan Putri Candrawathi juga sampai menyuapi kue kepada semua ajudan termasuk Brigadir J.

Baca juga: SEBUT Brigadir J Temperamen, Damson Satpam Sambo Ngaku Pernah Diajak ke Kelap Malam: Habis Rp 15Juta

"Untuk malam itu hanya kue, ibu-bapak memotong kue dan tumpeng, disuapin satu per satu (ajudan)," kata Daden.

"Yang pertama itu kalau tidak salah Bang Ricky, yang pertama pasti senior, kalau urutan saya tidak ingat," jawabnya.

"Saudara yang ke berapa?" lanjut Hakim.

"Terakhir kalau tidak salah," kata Daden.

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved