Minut Sulawesi Utara
Dinas PPPA Minut Sulawesi Utara Gelar Bimtek Penyusunan Perencanaan Anggaran Responsif Gender
Dinas PPPA Minut Sulawesi Utara Gelar Bimtek Penyusunan Perencanaan Anggaran Responsif Gender.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Minahasa Utara ( Minut ) melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan perencanaan Anggaran Responsif Gender ( ARG ).
Bimtek ARG ini dilaksanakan di Aula lantai 3 Kantor Bapelitbang Minut, Sulawesi Utara, Senin (7/11/2022).
Mewakili Bupati Minut Joune Ganda, Umbase Mayuntu Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat membuka kegiatan.
Hadir langsung Kepala Dinas (Kadis) P3A Minut Hanny Tambani, Megel Dela Lalamentik, staf khusus bidang pemberdayaan perempuan dan anak.
Kemudian yang akan diundang perwakilan dari eserta perencana OPD dan Kecamatan.
Umbase Mayuntu dalam kesempatan tersebut saat membuka kegiatan menyampaikan, dirinya mewakili Bupati, Wakil Bupati dan Sekda.
"Sesuai ketentuan perencanaan anggaran responsif gender merupakan salah satu bentuk penerapan strategi pengarusutamaan gender dalam pembangunan, mulai dari tahap perencanaan dan penyusunan anggaran," sebut Umbase Mayuntu.
Umbase Mayuntu yang pernah menjabat kepala Inspektorat Minut katakan, perempuan dan laki-laki memiliki kebutuhan, persoalan dan perspektif yang berbeda.
"Oleh karena itu, keduanya harus dilibatkan dalam pembangunan, agar tercipta akses partisipasi, kontrol dan manfaat merata demi mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender," tambah Umbase Mayuntu.
Lanjutnya, prinsip dasar penerapan AGR diantaranya transparansi, partisipasi dan akuntabilitas.
Dikatakannya, ARG dibagi ke dalam tiga kategori yang wajib dipenuhi seluruhnya.
Ketiga kategori itu disampaikannya pertama, anggaran gender spesifik targeted, belanja untuk perempuan dan laki-laki untuk memenuhi kebutuhan khususnya.
Kedua , alokasi anggaran untuk meningkatkan kesempatan setara dalam pekerjaan.
Kategori ketiga, alokasi anggaran untuk kepentingan umum.
"Saya berharap kedepan, akan tercipta stratrgi yang menjamin adanya keadilam bagi perempuan dan laki-laki, dalam mengakses, berpastisipasi, mengambil keputudan.