Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bolsel Sulawesi Utara

Kemendikbud Ristek Tetapkan Tari Dangisa Bolsel Sulawesi Utara Sebagai Warisan Budaya Takbenda

Tari Dangisa dari Bolsel ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya takbenda 2022. Dari tiga daerah di Sulut hanya Bolsel yang lolos.

Penulis: Indra Wahyudi Lapa | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Dinas Kominfo Bolsel
Tari Dangisa dari Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLSEL - Kementerian Pendidikan, Kebudayan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) resmi menetapkan tari dangisa asal Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara, sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB) Nasional 2022.  

Diketahui, keputusan tersebut ditetapkan setelah melalui proses yang panjang sejak tahap pengusulan pada bulan Juni 2022.

Tari dangisa kemudian dinyatakan lolos pada tahap penilaian 1 dan 2 oleh tim ahli WBTB Kemendikbudristek RI.

Puncaknya, tari dangisa ditetapkan dalam sidang penetapan WBTB yang digelar di Alana Hotel Yogyakarta, Jumat (30/9/2022). 

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Bolsel, Rante Hatani.

Ia mengucapkaan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah membantu mewujudkan tari dangisa menjadi WBTB tahun 2022. 

Baca juga: Sosok Chae Jong Hyeop Serta 7 Rekomendasi Drakor Romantis yang Pernah Dibintangi

Baca juga: Pendaftaran PPPK Bakal Dibuka, Kuota Bolsel Sulawesi Utara Berjumlah Ratusan

“Tentu kami sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah sangat membantu mulai dari pengumpulan data, penyusunan kajian akademis sampai pada penilaian tahap 1 dan 2 hingga pada sidang penetapan,” ucapnya.

Rante menyampaikan, tari dangisa adalah satu-satunya warisan tak benda yang lolos dari Provinsi Sulut.

Sebelumnya, ada tiga daerah di Sulut yang mengusulkan.

Foto dokumentasi Diskominfo Bolsel  *Captions : Para Tari Dangisa di
Tari Dangisa dari Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara.

Daerah tersebut adalah Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, dan Bolsel

“Oleh karena itu, kepada bapak ibu pegiat pelestari, pemerhati dangisa yang ada di Bolsel saya ucapkan banyak terimakasih,”

“Kepada Dinas Kebudayaan Provinsi Sulut dan Balai Pelestarian Nilai Budaya Suluttenggo yang selalu mendampingi kami selama proses ini berlangsung,” tutupnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved