Brigadir J Tewas
Amarah dan Tangisan Ibu Brigadir J Pecah di Persidangan, Semprot Kuat Maruf: Luar Biasa Skenariomu
Ya, Rosti Simanjuntak berbicara soal pengaruh Kuat Maruf dalam kasus pembunuhan berencana putranya.
"Biar proses pengadilan yang menentukan salah atau tidaknya saya," terang Kuat Maruf.
"Karena demi Allah saya tidak ada niat apa yang seperti didakwakan kepada saya," imbuhnya.
Di sisi lain, ia juga menyampaikan duka cita atas meninggalnya Brigadir J.
Namun ia tidak mengucapkan permintaan maaf kepada keluarga Brigadir J yang hadir sebagai saksi di persidangan.
"Saya turut berduka cita atas meninggalnya almarhum Yosua, dan semoga almarhum Yosua diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa," ucapnya.
"Serta keluarga besar diberi ketabahan," tambah Kuat Maruf.
Adapun Kuat Maruf dan Ricky Rizal Wibowo didakwa dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana subsider Pasal 338 KUHP.
Kedua terdakwa terancam dituntut hukuman maksimal penjara seumur hidup atau pidana mati.

Ayah Brigadir J Anggap Maaf Sambo & Putri Tak Ikhlas
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi telah menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada orangtua Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak.
Namun, Samuel Hutabarat menilai hal tersebut tidak dilakukan dengan tulus dan ikhlas.
Alhasil ia dan istri memilih memalingkan muka. Indikator apa yang membuat Samuel Hutabarat merasa permintaan maaf Ferdy Sambo cuma settingan belaka?
Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat menilai permintaan maaf Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tidak dilakukan dengan ikhlas.
Samuel menganggap penilaiannya tersebut terlihat dari raut muka dan cara berbicara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat meminta maaf kepadanya dan istri, Rosti Simanjutak.
"Dari raut wajahnya, saya lihat tidak ada (keikhlasan). Dari cara berbicara juga tidak ada. Makanya itu kami dan istri memalingkan muka saja," ujarnya dalam acara Prime Time di YouTube iNews seperti dikutip pada Rabu (2/11/2022).