Sidang Ferdy Sambo
Ferdy Sambo Bantah Pernyataan Kamaruddin Simanjuntak soal Interaksi Putri Candrawathi ke Brigadir J
Ferdy Sambo bantah keterangan saksi Kamaruddin Simanjuntak soal interaski Bu Putri dan Brigadir J saat sidang di PN Jakarta Selatan, Selasa (1/11/22).
"Kepada seluruh ajudan dan pembantu rumah tangga yang sama model dan seluruh bingkisan lebaran," ujar dia.
"Saya sampaikan tidak ada kekhususan pada seluruh ajudan kami. Kami perlakukan semua sama, kamar satu itu untuk berdua karena rumah kami tidak cukup untuk menampung semua ajudan yang ada," tambahnya.
Selain itu, Ferdy Sambo membantah jika penyidik berpihak kepada dirinya dan Putri Candrawathi.
"Terkait dengan penyidik berpihak kepada saya ini juga saya sanggah, karena kalau penyidik berpihak kepada saya, saya dan istri saya tidak mungkin ada di sini," tutur Ferdy Sambo.
Kamaruddin Simanjuntak sebelumnya menunjukkan sejumlah barang bukti di sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana di PN Jakarta Selatan.
Kamaruddin memberikan kesaksian untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Salah satu barang bukti yang ditunjukkan kepada Majelis Hakim dan Jaksa yaitu kaos yang disebut masih terdapat bercak darah.
"Ini potret dari belakang. Di belakang kaos ini masih ada darah. Walaupun sudah dicuci, di sini masih ada bayang-bayangan darah," kata Kamaruddin.
Kamaruddin juga membawa baju berwarna putih milik Brigadir J. Menurutnya, baju tersebut merupakan pemberian Putri Candrawathi.
"Menjelang Lebaran 2022, Putri Candrawathi memberikan almarhum baju seharga kurang lebih Rp 1 juta," ujar dia.
Selanjutnya Kamaruddin menunjukkan bukti percakapan chat antara Brigadir J dan kekasihnya, Vera Simanjuntak.
Dalam percakapan tersebut, jelas Kamaruddin, menujukkan adanya ancaman terhadap Brigadir J.
"Ancaman-ancaman yang dialami oleh almarhum tanggal 19 Juni, tanggal 21 Juni, maupun tanggal 7 Juli. Jadi kurang lebih sebulan dia diancam akan dihabisi oleh skuad-skuad lama," ungkap Kamaruddin.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com