Sidang Bharada E
Bharada E dan Susi ART Kompak Pakai Kemeja Couple saat Persidangan, JPU Langsung Curiga dan Bertanya
Momen JPU soroti busana kemeja yang dipakai Bharada E dan Susi ART sama saat persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Susi berikan jawaban.
Pada momen tersebut, ART Susi hanya tertunduk saat Bharada E membantah kesaksiannya.
Bharada E yang saat itu ditanya Majelis Hakim soal apakah kesaksian yang dinyatakan Susi benar, dia pun membantah.
Ketika bantahan itu keluar dari mulut Bharada E, Susi tampak tertunduk sambil memegang mikrofon di tangan kanannya.
Sebagai saksi dalam sidang terdakwa Bharada E, Susi dinilai memberikan keterangan yang berbeda dari peristiwa yang sebenarnya.
"Mohon izin yang mulia unutk keterangan dari saudara saksi banyak yang bohongnya," kata Richard Eliezer di ruang persidangan PN Jaksel.
Kemudian, Majelis Hakim kembali bertanya, bagian mana yang disebut sebagai kesaksian palsu.
Bharada E kemudian membeberkan peristiwa pada 4 Juli 2022 di Magelang.
Dalam keterangan Susi, Brigadir J disebut tidak sempat menggendong Putri Candrawathi, namun Bharada E menyebut dengan mata kepalanya sendiri melihat Brigadir J menggendong Putri.
"Benar yang mulia dan itu memang saya lihat, tapi di situ saudara saksi menjelaskan bahwa saya mengatakan ‘jangan gitu lah bang’ pada Yosua padahal itu tidak benar. Saya tidak pernah mengatakan seperti itu,” papar Richard Eliezer.
Saat kesaksiannya dipreteli, Susi hanya tertunduk diam.

Kebohongan kedua yang disebut Richard Eliezer adalah soal Susi menyebut Ferdy Sambo seringkali berada di rumahnya di Saguling.
Padahal, menurut Bharada E, Ferdy Sambo hanya pulang ke rumahnya di Saguling pada akhir pekan saja.
Kesaksian berikutnya yang dinilai bohong adalah keluarga Ferdy Sambo tidak pernah melakukan isolasi mandiri di rumah dinas Duren Tiga.
Mendengar bantahan Richard Eliezer, Susi terlihat semakin dalam menunduk di hadapan Majelis Hakim
Bharada E menyebut, isolasi mandiri seringkali dilakukan di rumahnya di Jalan Bangka.