Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Apel Perdana Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budianto, Ingatkan Beberapa Hal yang jadi Atensi

Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Setyo Budiyanto memimpin apel perdananya di lapangan upacara Mapolda

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Chintya Rantung
Rendi Umar/Tribun Manado
Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto usai memimpin apel perdananya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Setyo Budiyanto memimpin apel perdananya di lapangan upacara Mapolda, Senin (31/10/2022).

Apel ini dirangkaikan dengan apel pemberangkatan personel Ditlantas dan Satlantas jajaran Polda Sulut dalam rangka pengamanan Operasi Puri Agung 2022 – Konferensi Tingkat Tinggi G20 BKO Polda Bali, Senin (31/10/2022) pagi.

Kapolda menyampaikan beberapa arahan di antaranya terkait kedisiplinan dan pelaksanaan tugas-tugas.

“Jadi ini merupakan apel perdana, apel pertama saya di Polda Sulut. Tentu beberapa hari ini saya sudah melihat beberapa hal yang perlu saya atensi, kemudian menjadi prioritas, dan harus saya perintahkan secara berjenjang mulai dari Wakapolda, Irwasda, para Pejabat Utama, perwira menengah, perwira pertama, bintara, tamtama, dan ASN juga,” ujar Irjen Pol Setyo Budiyanto, sesaat usai memimpin apel.

Menurutnya, apa yang disampaikannya tersebut merupakan sebuah pengulangan atau refreshing saja terhadap apa yang mungkin sudah menjadi kebijakan pejabat-pejabat sebelumnya.

“Saya hanya mengingatkan saja, apa-apa yang mungkin selama ini agak sedikit terlupakan oleh seluruh anggota, saya ingatkan supaya tidak terjadi, tidak terulang hal-hal yang menjadi perhatian saya tadi,” jelas Irjen Pol Setyo Budiyanto.

Untuk personel Ditlantas Polda Sulut dan Satlantas jajaran dalam rangka pengamanan Operasi Puri Agung 2022 – Konferensi Tingkat Tinggi G20 BKO Polda Bali, yang diberangkatkan berjumlah 64 personel.

Apel pemberangkatan personel pengamanan G20 BKO Polda Bali tersebut, ditandai dengan penyerahan bekal perjalanan dan bekal kesehatan secara simbolis oleh Kapolda Sulut kepada perwakilan personel.

“64 personel tersebut merupakan perwakilan dari kami. Sebuah kebanggaan atas kepercayaan yang diberikan kepada kami. Tentu saya mengarahkan kepada 64 personel agar bisa melaksanakan tugas dengan baik, bisa menjaga nama baik Polda Sulut pada saat menjalankan tugas Operasi Puri Agung 2022 di wilayah Polda Bali,” pinta Irjen Pol Setyo Budiyanto.

Dijelaskannya, pengamanan event Konferensi Tingkat Tinggi Presidensi G20 dilaksanakan mulai tanggal 7 hingga 19 November 2022 mendatang.

“Para personel yang ditugaskan sudah diberikan arahan, latihan oleh pembina satuan kerjanya atau pembina satuan fungsinya dalam hal ini adalah Direktur Lalu Lintas. Tentu kita monitor dari sini selama pelaksanaan tugasnya,” terang Irjen Pol Setyo Budiyanto.

Pihaknya juga berharap dukungan doa dari seluruh masyarakat Sulut supaya para personel yang diberikan kepercayaan ini bisa melaksanakan tugas dengan baik dan lancar.

“Kemudian nanti ditanggal yang sudah ditentukan, mereka bisa kembali ke sini dalam keadaan sehat wal afiat dan membawa sebuah kebanggaan yang bisa disampaikan kepada seluruh anggota lainnya.

Sehingga anggota yang lain juga tertantang, kalau ada penugasan-penugasan seperti itu bisa terpilih. Karena saya yakin bahwa, yang terpilih sekarang ini adalah anggota Lantas yang terbaik di antara anggota-anggota lainnya,” pungkas Irjen Pol Setyo Budiyanto.

Apel berjalan dengan tertib dan khidmat.

Turut hadir dalam apel yakni, Wakapolda beserta para Pejabat Utama, personel Polri dan ASN Polda Sulut.

Kapolda Sulut Setyo Budiyanto Ternyata Masuk Akpol dari Sulawesi Utara, Pernah Tinggal di Pakowa

Kapolda Sulawesi Utara yang baru, Irjen Setyo Budiyanto siap bertugas di Bumi Nyiur Melambai.

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandou bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah menyambut hangat Irjen Setyo Budiyanto dan istri.

Secara khusus Gubernur Olly Dondokambey menggelar acara kenal pamit di Gubernuran Bumi Beringin Kota Manado, Senin (24/10/2022).

Acara itu untuk perkenalkan Irjen Setya Budiyanto sebagai Kapolda Sulut yang baru, sekaligus mengucap salam pamitan bagi Irjen Mulyatno Kapolda Sulut sebelumnya.

"Saya sampaikan terima kasih dan penghargaan ke Pak Gubernur, Wagub dan forkopimda sudah menyambut, menjemput kami secara Adat, saya rasakan kami sudah diterima menjadi bagian keluarga besar Sulut," kata Mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur ini.

Satu kehormatan baginya dan keluarga disambut hingga diacarakan di mana semua berkumpul dalam acara kenal pamit ini

Pada perkenalan itu, Irjen Setya Budiyanto didampingi istrinya Henny Setyobudi

Ia punya 3 orang anak, terdiri dari 2 orang laki-laki dan seorang perempuan

Anak pertamanya Inspektur Satu Rheditya Alfa Hendy mengikuti jejaknya sebagai seorang Anggota Polri. Lulusan Akademi Kepolisian.

Ia sudah memiliki cucu dari anak pertamanya tersebut.

Anak kedua, Adrian Bagaskara tak lama lagi akan lulus menjadi seorang Pilot.

Anak paling bungsunya perempuan bernama Amanda Tiara Ayu Putri Setyobudi.

"Masih SMA kelas 3, semoga bisa kerasan di sini karena sebelumnya sekolah di Jakarta," katanya.

Sebenarnya ia tugas di Sulut bak pulang kampung halaman sendiri.

Langkah awalnya sebagai polisi dimulai dari Sulut.

"30 tahun lalu tepatnya tahun 1986 saya masuk Akpol utusan dari Polda Sulut," katanya.

Ketika itu.suasana jauh beda di zaman itu.

"Saya tinggal Pakowa dengan om saya yang tugas di Polda," kata dia.

Ia pun berproses ikut seleksi Akpol sehingga banyak interaksi dengan banyak orang yang rupanya hari ini sudah menjadi petinggi daerah

"Banyak yang di posisi strategis,"  ujar Mantan Pentolan di Direktorat Penyidikan Otoritas Jasa Keuangan ini

Kini Ia bersama keluarga bisa kembali di mana dulu Ia berasal "Bisa mengabdi dan berbakti Polda Sulut," ujar Mantan Direktur Penyidikan KPK RI ini.

Tugas pertama usai lulus Akpol ditempatkan di Makassar. 

Setelah itu pindah ke Lampung tugas selama 7 tahun lebih.

Lalu lanjut ikut Sekolah Staf dam Pimpinan Polri.

Lulus Sespim, Ia ditugaskan ke Provinsi Papua.

Sempat ditugaskan ke Bareskrim Polri, tak lama Ia kemudian ditugaskan di luar struktur Polri di Direktorat Penyidikan Otoritas Jasa Keuangan

Setelahnya Ia dipindahkan ke Bareskrim.

Saat ada open biding di KPK RI, Ia ikut seleksi dan terpilih sebagai direktur Penyidikan KPK menggantikan direktur sebelumnya Irjen Pancaputra Simanjuntak yang saat ini menjabat Kapolda Sumatera Utara.

Selanjutnya Ia ditempatkan menjadi Kapolda NTT dan kemudian Kapolda Sulut

"Suatu kebahagian kebanggan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, saya diberi amanah menjabat Kapolda Sulut, sebagai dharma bakti kepada Provinsi Sulut," katanya. 

Baca juga: Pantas Kejaksaan Negeri Serang Tolak Penangguhan Penahanan Nikita Mirzani, Ternyata Ada Ketakutan

Baca juga: Antrean Panjang Kembali Terjadi di SPBU Kotabangon Kotamobagu, Sopir Tak Ada Waktu Istirahat

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved