Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hari Reformasi Gereja

Apa Itu Reformasi Protestan? Awal Mula Pecahnya Agama Kristen Menjadi Beberapa Aliran

Reformasi Protestan adalah pergolakan agama, politik, intelektual, dan budaya pada abad ke-16 atas Gereja Katolik yang akhirnya melahirkan Protestan.

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Kolase Tribun Manado/Istimewa/HO
Apa Itu Reformasi Protestan? Awal Mula Pecahnya Agama Kristen Menjadi Beberapa Aliran 

Di Swiss, reformasi dimulai pada 1519 setelah khotbah Ulrich Zwingli, yang sebagian besar ajarannya menyerupai ajaran Luther.

Pada 1541, seorang Protestan Prancis bernama John Calvin, yang telah menghabiskan sepuluh tahun sebelumnya di pengasingan dengan menulis doktrin, dipanggil ke Jenewa untuk menyebarkan ajarannya.

Ajaran Calvin pun cepat menyebar ke Skotlandia, Prancis, dan Transylvania, di mana Calvinisme menjadi kekuatan agama dan ekonomi selama 400 tahun berikutnya.

Sementara di Inggris, reformasi dimulai pada 1534, ketika Henry VIII menyatakan dirinya yang akan memegang otoritas akan hal-hal yang berkaitan dengan gereja.

Henry VIII kemudian membubarkan biara-biara Inggris dan membagikan Alkitab kepada rakyatnya.

Setelah kematian Henry VIII, Inggris sempat condong ke Protestantisme yang diresapi Calvinisme juga Katolik.

Pada 1559, Elizabeth I naik takhta dan selama 44 tahun pemerintahannya, gereja Inggris memilih jalan tengah antara Calvinisme dan Katolik.

Gerakan Kontra-Reformasi Gereja Katolik

Gereja Katolik sebenarnya cukup lambat dalam menanggapi reformasi Martin Luther dan para reformis lainnya.

Konsili Trente, yang mengadakan pertemuan secara terus-menerus antara 1545-1563 akhirnya melahirkan gerakan Kontra-Reformasi.

Untuk menghadapi Protestanisme, Gereja Katolik melakukan banyak upaya, termasuk tumbuh menjadi lebih spiritual, melek huruf, dan berpendidikan.

Seperti contohnya dilakukan oleh kalangan Yesuit, suatu tarekat baru yang terorganisasi, yang menggabungkan spiritualitas dengan intelektualisme yang berpikiran global.

Inkuisisi, baik di Spanyol ataupun Roma, direorganisasi untuk melawan ancaman bidat Protestan.

Perang Tiga Puluh Tahun

Konflik keagamaan antara kaum Protestan dan Katolik memuncak pada 1618-1648 atau kemudian dikenal sebagai Perang Tiga Puluh Tahun.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved