Brigadir J Tewas
Isi Doa Bharada E Usai Diperintah Ferdy Sambo Tembak Brigadir J, 'Tuhan Ketuk Hatinya Bapak'
Terungkap isi doa Bharada E usai diperintah Ferdy Sambo menembak Brigadir J.
Masih di channel yang sama, Ronny juga mengungkap rasa ketakutan setelah menembak Brigadir J, hingga meminta orangtuanya untuk mengikhlaskan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kepadanya.
Ketakutan Bharada E itu terjadi di awal-awal kasus pembunuhan Brigadir J, saat dia harus mengikuti skenario Ferdy tentang tembak menembak.
Tak cuma mengikuti skenario Ferdy Sambo, Bharada E bahkan dikawal terus kemana pun dia pergi.
Hal ini dibongkar pengacara Bharada E, Ronny Talapessy saat tampil di podcast Back to BDM yang tayang di channel youtube Harian Kompas pada, Sabtu (22/10/2022).
Diakui Ronny, waktu masih mengikuti skenario Ferdy Sambo, Bharada E terus dijaga.
Bahkan ketika menghadap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kali pertama, saat itu Bharada E sampai diikuti Ferdy Sambo hingga di depan pintu ruangan Kapolri.
"Waktu menghadap kapolri, Bharada E masuk ke dalam ketemu kapolri.
Di luar, depan pintu ada FS (Ferdy Sambo).
Dari depan sudah diintimidasi. Kamu bicara sesuai ini.
Jadi ada rasa ketakutan Richard," ungkap Ronny.
Baca juga: Ucapan Bharada E kepada Vera Simanjuntak Kekasih Brigadir J di Persidangan

Tak hanya itu, Bharada E juga selalu dikawal dan dibuntuti pihak Ferdy Sambo ketika akan beraktivitas.
Karena saking takutnya, Bharada E sampai menghubungi ibu, bapak dan kekasihnya untuk berpamitan.
"Dia hubungi keluarganya, bapak, mamaknya, pacarnya.
Kalau ada apa-apa dengan saya, sudah ikhlaskan saya. Tidak usah cari lagi.
Saya minta keluarga hati-hati, baik-baik, sudah tidak usah cari saya lagi," kata Bharada E.