Sidang Bharada E
Menangis di Ruang Sidang, Vera Simanjuntak Sebut Brigadir J Tak Pamitan saat Pergi ke Magelang
Vera Simanjuntak menangis saat bersaksi dalam persidangan di PN Jakarta Selatan. Sebut Yosua tak pamitan saat pergi ke Magelang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Vera Simanjuntak, yang merupakan kekasih dari mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, mengungkapkan bahwa Brigadir Yosua tidak berpamitan kepadanya sebelum pergi ke Magelang, Jawa Tengah untuk mengawal keluarga Ferdy Sambo.
Ha itu diungkapkan Vera di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022), saat dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan perkara dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
"Pas ke Magelang ada pamit?" tanya jaksa penuntut umum kepada Vera di ruang sidang.
"Enggak ada," jawab Vera.
Adapun dalam pengakuannya, sebelum momen tersebut, Vera bercerita bahwa dirinya mendapat panggilan video dari Yosua.
Saat itu pukul 23.30 WIB, Yosua mengaku memiliki masalah, tetapi tidak bisa menceritakannya. Tak hanya itu, kata Vera, Yosua bahkan tidak bisa menceritakan masalah tersebut ke orang tuanya.

Baca juga: Mahareza Rizky, Adik Brigadir J Buat Pengakuan Ini Tentang Bharada E
Dalam ruang sidang, usai menyatakan hal itu, tangis Vera pecah. Dia menirukan ucapannya saat itu kepada Yosua sembari menahan tangis.
Selepas itu, terlihat Vera menyeka air mata dan melanjutkan ceritanya.
"Saya bertanya, 'ceritalah Bang, jangan dipendam sendiri'. Terus dia cuma bilang 'enggak lah dek biar lah abang yang nanggung ini'," kata Vera.
"Saudara tidak mengejar kepada korban apa masalahnya?" cecar Hakim.
"Ya saya tanya, masalah apa bang? Ceritalah jangan dipendam sendiri Dia bilang. enggak lah biar abang yang pendam sendiri," jawab Vera.
Vera mengungkapkan, Yosua sampai meminta dirinya untuk membuka hati kepada pria lain.
Kata Vera, Yosua menyatakan itu secara tiba-tiba. Padahal, sebelumnya Yosua tak pernah mengajaknya menyudahi hubungan.
"Saya bilang, enggak mau saya maunya nikahnya sama abang. Dia sambil menangis, dia diam, dadanya sesak.
Saya bilang, abang sakit, saya bilang ke adik Reza ya antar obat. 'Enggak lah dek abang tidur aja'," cerita Vera.