Kasus Pelecehan Sering Terjadi di Unsrat Manado Sulawesi Utara, Mahasiwa: Harus Tindak Tegas

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus pelecehan seksual oleh oknum Dosen terhadap seorang mahasiswa terjadi lagi di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado. 

Paling terbaru kasus pelecehan terjadi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fispol) Unsrat Manado diduga pelakunya seorang dosen. 

Hal ini membuat mahasiswa Unsrat menjadi gusur dan mendorong pihak Rektorat untuk tindak tegas setiap pelaku pelecehan seksual tersebut. 

Berikut tanggapan mahasiswa Unsrat terkait pelecehan seksual yang sering terjadi di Unsrat

Tangapan Steidie Sagay mengungkapkan kasus pelecehan seksual yang terjadi di Unsrat sangat merugikan mahasiswa sebagai perempuan. 

"Sebagai perempuan kasus pelecehan yang terjadi sangat merugikan perempuan, terutama sebagai mahasiswa yang seharusnya medapatkan perlindungan dari dosen,"kata mahasiswa Steidie 

Steidie berkata kasus pelecehan yang sering terjadi di Unsrat harus direspon secara serius oleh Rektorat 

Bahkan ia mendorong Rektorat harus menindak tegas setiap oknum-oknum pelaku pelecehan seksual. 

Hal yang sama juga dirasakan Elaine Mongilala,  mahasiswa ini ia menjelaskan tidak pelecehan terhadap mahasiswa harus ditindak tegas. 

"Menurut saya korban sangat dirugikan karena meninggalkan trauma yang mendalam dan untuk dipulihkan membutuhkan waktu,"kata Elaine 

Elaine berpesan kepada Rektorat untuk buat tim Satgas tegas sebagai wadah untuk mencegah kasus-kasus kekerasan seksual yang terjadi di Kampus. 

Bahkan menurutnya siapaun pelakunya harus berikan sangsi berat sesuai dengan perbuatannya.

• Penjelasan Apotek Kimia Farma Manado Sulawesi Utara soal Tudingan Sengaja Simpan Obat Generik

• Pantas Kuasa Hukum Putri Candrawathi Yakin Brigadir J Lakukan Pelecehan, Ternyata Siap Beber Bukti

• Dua Apotek Kimia Farma di Manado Sulawesi Utara Tidak Sediakan Obat Amlodipin