Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sangihe Sulawesi Utara

Tertabrak KM Saint Mary Saat Melaut, Nelayan Asal Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Belum Ditemukan

Nelayan asal Kepulauan Sangihe tertabrak KM Saint Mary yang hendak berlayar ke Manado. Tabrakan tersebut terjadi saat nelayan sedang melaut.

Penulis: Nelty Manamuri | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Nelty Manamuri
Kapolsek Manganitu, Iptu Nuryani Kampungbae. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, SANGIHE – Warga Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, dihebohkan dengan kabar seorang nelayan asal Manganitu, Sangihe, yang tertabrak KM Saint Mary.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (14/10/2022) saat nelayan tersebut sedang melaut di sekitar perairan Kampung Kauhis, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Sangihe.

Informasi yang berhasil menyebutkan usai tertabrak kapal penumpang yang berlayar ke Manado tersebut, perahu nelayan milik David Melikunusa (50) terseret sehingga membuat korban panik dan melompat ke laut.

David melompat ke laut ketika badai sedang terjadi.

Pihak KM Saint Mary yang mengetahui peristiwa tersebut berupaya mencari dan menyelamatkan korban.

Sebanyak kurang lebih lima kali KM Saint Mary hilir mudik di seputaran lokasi tabrakan, namun korban tidak ditemukan.

Baca juga: Baru Terungkap Alasan AKBP Arif Rachman Patahkan Laptop Isi Rekaman CCTV TKP Pembunuhan Brigadir J

Baca juga: Peringatan Dini, BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Hingga Senin 21 Oktober 2022

Akhirnya KM Saint Mary melanjutkan perjalanan ke Manado.

Kapolsek Manganitu, Iptu Nuryani Kampungbae, ketika dihubungi media membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Benar telah terjadi laka laut dan korban sampai saat ini belum ditemukan", jelas Kapolsek saat dikonfirmasi, Senin (17/10/2022).

Kapolsek Manganitu, Iptu Nuryani Kampungbae
Kapolsek Manganitu, Iptu Nuryani Kampungbae.

Sampai hari ketiga saat ini, upaya pencarian korban masih terus dilakukan.

 "Selain pihak Basarnas sendiri yang melakukan pencaharian, pihak pemerintah kecamatan dibawah pimpinan Camat Manganitu, Julian Pesik, bersama aparat kepolisian, TNI AD, serta masyarakat masih melakukan pencaharian hingga saat ini", imbuh Kampungbae.

Ia juga mengingatkan agar nelayan cermat dalam melihat kondisi cuaca dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved