Minsel Sulawesi Utara
Minsel Sulawesi Utara Siap Jadi Tuan Rumah HUT Ke-60 P KB GMIM Tahun 2022
Kabupaten Minahasa Selatan Sulawesi Utara Siap Jadi Tuan Rumah HUT Ke-60 P/KB GMIM Tahun 2022
Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kegiatan HUT ke – 60 Pria kaum Bapa GMIM Tahun 2022 akan berlangsung selama 3 hari ( 14 oktober 2022 – 16 oktober 2022 ).
Agenda Tahunan Komisi Pria Kaum Bapa Sinode GMIM akan dipusatkan di Wilayah Motoling, kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
Berbagai Persiapan terus dimatangkan oleh Panitia.
Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar selaku Ketua Umum Panitia memohon doa dan dukungan seluruh masyarakat agar kegiatan tersebut berjalan dengan lancar.
"Kiranya kita semua saling mendoakan untuk lancarnya Kegiatan nanti.
Tetap jaga Komunikasi dan Koordinasi dan kita harus jaga kenyamanan para peserta yang akan datang di daerah kita.
Franky juga mengingatkan agar panitia untuk mempersiapkan Fisik, Mental dan iman.
"Panitia harus siap dalam segala hal, karena kegiatan yang akan dilaksanakan di daerah kita merupakan kegiatan skala besar se Sinode GMIM, " ujar Bupati saat kegiatan rapat persiapan panitia, Rabu (12/10/2022)
Kegiatan HUT ke 60 Pria kaum Bapa GMIM Tahun 2022 akan berlangsung selama 3 hari ( 14 oktober 2022 – 16 oktober 2022 ).
dan untuk mengantisipasi kemacetan karena kegiatan tersebut menghadirkan PKB Sesinode GMIM maka pihak Panitia juga mengatur untuk rekayasa Lalulintas.
Di mana telah dibagi 14 Pos dan menugaskan untuk Penjagaan Dari Pihak Dishub Minsel, Panji Joshua dan pihak Kepolisian
Diinformasikan bahwa Pelaksanaan Ibadah Agung dan Pembukaan Kegiatan HUT ke – 60 Pria kaum Bapa GMIM Tahun 2022 akan digelar Besok hari ( Jumat, 14 Oktober 2022) di lapangan Samratulangi Motoling, Kabupaten Minahasa Selatan. (Isak)
• Tips Memasak Jagung Rebus Agar Matang Sempurna, Empuk, dan Manis Cocok Jadi Cemilan Saat Camping
• Hukum Memilih Pemimpin Dalam Islam, Simak Penjelasan Ustaz Hamzah Yunus Makapedua SHI
• Tribun Manado Podcast, Angelly Pelleng: Antara Polisi dan Politisi