Hukum Memilih Pemimpin Dalam Islam, Simak Penjelasan Ustaz Hamzah Yunus Makapedua SHI

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penjelasan bagaimana hukum memilih pemimpin dalam Islam.

Hal ini dijelaskan oleh Ustaz Hamzah Yunus Makapedua SHI dalam podcast di Tribun Manado.

"Sebagaimana yang kita tahu bahwa dinamika dan perjalanan roda pemerintahan ini semakin hari semakin besar,

bahwa yang mana di kalangan elit politik banyak orang yang membahas tentang perkara bagaimana seharusnya kita memilih pemimpin yang berkriteria seperti apa," kata Ustaz Hamzah Yunus dikutip Tribun Manado, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: Simak Ini Jika Anda Masih Malas Sholat Berjamaah, Ceramah Buya Yahya

Baca juga: Mudahnya Mendapat Hidayah dari Allah SWT, Ini Ceramah Buya Yahya

Ia menjelaskan ada banyak aspek yang harus kita lihat dalam memilih pemimpin.

"Banyak segi pandangan, banyak aspek yang harus kita lihat terutama yang 'bagaimana hukum memilih pemimpin dalam islam," jelasnya.

Ustaz Hamzah Yunus Makapedua mengatakan bahwa memilih pemimpin itu bertujuan untuk menjadikan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik dari sebelumnya.

"Di dalam pembahasan yang lain mengatakan bahwa memilih pemimpin itu adalah satu tongkat untuk bagaimana kedepannya masyarakat akan menjadi lebih baik dibandingkan yang kemarin-kemarin," ungkapnya.

Lanjutnya, kata dia, memilih pemimpin itu berawal dari penciptaan Nabi Adam yang dijadikan oleh Allah sebagai khalifah di muka bumi.

"Makanya diajarkan kepada kita, bagi saya karena saya agama Islam pandangan islam bagaimana hukum memilih pemimpin," ujar Ustaz Hamzah.

"Hukum memilih pemimpin itu bahwa dari awal mulai penciptaan bumi yang sudah dijelaskan oleh Allah SWT,

ketika Allah memerintahkan kepada malaikat untuk tunduk kepada Nabi Adam yang dijadikan oleh Allah sebagai khalifah," jelasnya.

Ustaz Hamzah kemudian memaparkan bahwa ada syarat dalam memilih pemimpin dalam Islam.

"Artinya kalimat tunduk di sini berarti wajib, wajib memilih pemimpin bila ada syarat yang terpenuhi, dari Islam sendiri memandang yang terpenting 3 syarat," bebernya.

"Syarat itulah yang menjadi tongkat bagaimana kita memilih pemimpin agar supaya masyarakat Indonesia menjadi lebih baik," tambah dia.