Jangan Sepelekan Kolestrol, Bisa Picu Penyakit Mematikan, Simak Tanda dan Cara Mencegahnya
Kadar kolesterol tinggi yang tak terkendali dapat menjadi penyebab munculnya penyakit mematikan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kolestrol termasuk penyebab kematian paling banyak didunia.
Tapi sebenarnya penyakit tersebut bisa diketahui, sebab tubuh secara alami bisa memberikan sinyal.
Namun terkadang sinyal tersebut sering diabaikan.
Baca juga: Tanda Kolestrol Naik, Biasanya Merasakan Berat pada Area Leher atau Pundak, Simak Penjelasannya
Satu di antara yang paling banyak dirasakan adalah sering nyeri tengkuk.
Kadar kolesterol tinggi yang tak terkendali dapat menjadi penyebab munculnya penyakit mematikan, seperti stroke, serangan jantung, dan penyakit arteri perifer (PAD).
Sebenarnya kolesterol tak selamanya buruk bagi tubuh Anda, karena sejatinya tubuh memerlukan zat tersebut untuk mendukung proses metabolisme, membangun sel-sel baru, membantu produksi vitamin D, dan membentuk hormon.
Sayangnya, gaya hidup yang tidak sehat kerap menjadi faktor utama penyebab meningkatnya kadar kolesterol dalam darah.
Baca juga: Cara Praktis Cek Kadar Kolestrol di Rumah, Waspada Jika Sakit Pada Tumit
Ilustrasi tanda-tanda Kolesterol.(hand over)
Jika kondisi ini terus dibiarkan, kolesterol akan membentuk plak yang dapat menghambat aliran darah, sehingga memicu timbulnya penyakit jantung dan pembuluh darah.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui tanda-tanda kolesterol tinggi agar terhindar dari penyakit-penyakit tersebut.
Lalu, apa sajakah tanda-tanda seseorang memiliki kadar kolesterol tinggi?
Dilansir Tribuncirebon.com dari Alodokter.com, inilah tanda-tanda seseorang memiliki kolesterol tinggi.
Baca juga: Hati-hati Kolesterol Naik Saat Makan Enak di Tahun Baru 2022, Netralkan Kolestrol dengan Makanan Ini
Ini tanda-tanda kolesterol tinggi
Memang tidak ada keluhan “khas” yang dapat menggambarkan tingginya kadar kolesterol dengan pasti.
Meski begitu, ada beberapa gejala yang sering dirasakan saat seseorang mengalami kolesterol tinggi, di antaranya:
1. Nyeri di bagian tengkuk
Meski bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti nyeri otot dan saraf, nyatanya keluhan ini cukup sering dialami oleh orang yang mengalami kolesterol tinggi.
Hal ini dikaitkan dengan penumpukan plak di pembuluh darah pada area leher.
Penumpukan plak ini dapat menghalangi aliran darah yang ada di leher dan menuju ke otak.
2. Mudah merasa lelah dan nyeri di kaki
Plak di pembuluh darah yang muncul sebagai dampak dari tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat menyebabkan berkurangnya aliran darah ke jaringan tubuh.
Hal inilah yang akhirnya membuat penderita kolesterol tinggi menjadi lebih mudah merasa lelah.
Selain itu, jika penumpukan plak ini terjadi pada pembuluh darah di kaki, maka area kaki penderita dapat terasa berat, nyeri, bahkan terasa perih seperti terbakar.
3. Nyeri di bagian dada
Saat kadar kolesterol terlalu tinggi, penumpukan plak juga bisa terjadi di pembuluh darah jantung. Hal ini bisa mengganggu, bahkan menghambat aliran darah menuju jantung.
Salah satu keluhan yang umumnya muncul akibat hal tersebut adalah nyeri di bagian dada. Bahkan jika sumbatannya total, hal ini bisa menyebabkan terjadinya serangan jantung.
Adapun tanda-tanda kolesterol tinggi terkadang tidak bisa dirasakan secara langsung.
Maka jika Anda memiliki faktor risiko seperti kebiasaan atau pola makan yang tidak sehat, merokok, obesitas, atau telah mengalami keluhan-keluhan yang dipaparkan di atas, lakukanlah pemeriksaan kesehatan ke dokter secara berkala.
Hal ini diperlukan untuk mengetahui kadar kolesterol dan mencegah timbulnya komplikasi akibat tingginya kadar kolesterol.
Ini cara mencegah kolesterol tinggi
Agar terhindar dari berbagai dampak kolesterol tinggi yang bisa berbahaya, Anda dianjurkan untuk melakukan beberapa langkah pencegahan berikut:
1. Mengatur pola makan
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kolesterol tinggi adalah dengan mengatur pola makan menjadi lebih sehat.
Mulailah dengan mengurangi jumlah konsumsi lemak jenuh dan lemak trans, yang banyak terkandung pada makanan cepat saji.
Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang rendah lemak atau mengandung lemak sehat, seperti ikan, dada ayam yang di rebus atau di panggang, susu rendah lemak, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.
2. Berhenti merokok
Kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko terbentuknya plak kolesterol di pembuluh darah. Oleh karena itu, hentikanlah kebiasaan merokok untuk menurunkan risiko menumpuknya plak akibat kolesterol tinggi.
3. Berolahraga secara rutin
Selain melakukan kedua cara di atas, untuk mencegah peningkatan kadar kolesterol dan membantu menurunkan kadar kolesterol Anda juga disarankan untuk melakukan olahraga secara rutin.
4. Mengurangi minyak
dilansir dari Cigna Indonesia, Makanan mengandung minyak memang kelihatan enak meskipun bisa menaikkan kadar kolestrol jahat.
Makanan yang harus dihindari atau batasi konsumsinya adalah jeroan, daging berlemak, mentega, krim, makanan berminyak, susu tinggi lemak.
5. Konsumsi buah alpukat
Salah satu makanan yang baik untuk melawan kolestrol jahat adalah buah alpukat. Situs mayoclinic pada 2018 menjelaskan bahwa alpukat mengandung nutrisi lemak jenuh yang sehat.
Alpukat bisa menjadi alat diet yang sehat untuk melawan kolestrol jahat yang bisa menyebabkan kegendutan.
Supaya lebih bervariasi alpukat bisa dimakan bersamaan dalam salad atau sandwich.
6. Minum obat penurun kolesterol
Ini adalah alternatif terakhir bila kolesterol jahat tak juga turun meski sudah mengubah pola hidup.
Obat penurun kolesterol memang bisa menurunkan lemak jahat lebih cepat sampai 50 persen dibandingkan cara lain. Namun sama seperti obat-obatan lainnya, obat kolesterol tinggi ini juga dapat menyebabkan efek samping.
Efek samping paling umum dari penggunaan obat penurun kolesterol ini adalah pusing, masalah pencernaan, nyeri otot dan sendi, diabetes mellitus tipe 2, sampai kerusakan otot dan hati.
Sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya. (Tribuncirebon.com/Mutiara Erlanti)
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com