Kamaruddin Simanjuntak Mendadak Berang ke Ferdy Sambo, Punya Kartu AS Mantan Jendral
Kamaruddin Simanjuntak mengaku memiliki kartu as Ferdy Sambo, yakni bukti tindakan kriminal lain.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kamaruddin Simanjuntak mendadak berang kepada Ferdy Sambo.
Padahal saat ini Ferdy Sambo tengah menghadapi proses hukum terhadap kasus pembunuhan Brigadir J.
Marahnya Kamaruddin Simanjuntak bukan tanpa alasan, itu lantaran ia melihat tingkah Ferdy Sambo yang tak kunjung berubah.
Baca juga: Kamaruddin Simanjuntak Sebut Permohonan Maaf Ferdy Sambo Tak Tulus, Ternyata Temukan Maksud Lain
Ferdy Sambo, tersangka kasus pembunuhan Brigadir J membuat pengacara pihak BrigadirJ artau Nopriansyah Yosua Hutabarat berang.
Hal itu membuat Kamaruddin Simanjuntak, sang pengacara memberikan ancaman.
Kamaruddin Simanjuntak mengaku memiliki kartu as Ferdy Sambo, yakni bukti tindakan kriminal lain.
Itu semua buntut pernyataan Ferdy Sambo, lewat pengacaranya, Arman Hanis, soal permintaan maaf dan Putri Candrawathi tidak bersalah.
Baca juga: Ketidakadilan Bagi Rakyat Indonesia, Kamaruddin Simanjuntak Desak Polri Tahan Putri Candrawathi
Pengacara pihak Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengaku memiliki kartu as Ferdy Sambo, yakni bukti tindakan kriminal lain. (Istimewa dan Twitter/@samudera_estu)
Sebelumnya, Ferdy Sambo mengucap penyesalan dan permintaan maaf atas apa yang ia lakukan.
"Saya sangat menyesal, saya menyampaikan permohonan maaf kepada pihak pihak yang sudah terdampak atas perbuatan saya termasuk bapak dan ibu dari Josua," ujarnya di Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022), diberitakan Tribunnews ( grup TribunJatim.com ).
Ferdy Sambo juga tetap mengatakan sang istri Putri Candrawathi tidak bersalah.
"Saya siap menjalani proses hukum, istri saya tidak bersalah, tidak melakukan apa-apa dan justru menjadi korban," kata Ferdy Sambo.
Baca juga: Kamaruddin Simanjuntak Khawatir Ferdy Sambo Masih Punya Power, Sebut Penyebab Lambatnya Penyidikan
Dia pun meminta maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan atas kasus tersebut.
Ferdy Sambo mengatakan, perbuatan pembunuhan itu dia lakukan karena rasa cinta kepada istrinya, Putri Candrawathi.
“Saya tidak tahu bagaimana membahasakan perasaan, emosi, amarah yang memuncak setelah mendengar informasi tentang perbuatan yang dialami istri saya. Kabar yang sangat menyesakkan hati saya sebagai seorang suami,” imbuhnya.