Wajib Tahu
Sering Dianggap Fakta, Ini 5 Mitos Tentang Gula yang Tak Disadari
Namun, sebagian orang menghindari gula supaya tidak terkena diabetes atau alasan kesehatan lainnya.
Selain itu, gula memang menimbulkan efek psikologis, seperti menimbulkan rasa bahagia, namun bukan ketagihan.
2. Gula membuat anak hiperaktif
Pernah mendengar istilah “sugar rush” pada anak? Istilah “sugar rush” digunakan untuk menjelaskan kondisi ketika seseorang sangat aktif setelah mengonsumsi gula.
Ternyata ini adalah mitos.
Konsumsi gula atau pemanis akan meningkatkan kandungan gula dalam darah yang harus dipecah oleh tubuh dan diolah menjadi energi.
Ini membuat otot dan organ tubuh harus menggunakan gula tersebut untuk beraktivitas.
Hal yang sama terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan lain, sekalipun tidak mengandung gula.
Jadi gula dianggap dapat membuat anak menjadi hiperaktif adalah mitos belaka.
Sebenarnya, gula tidak secara langsung menyebabkan penyakit diabetes, artinya makan makanan manis tidak langsung menyebabkan kelainan pada gula darah.
Penyebab utama diabetes adalah ketika tubuh tidak mampu memproduksi insulin yang cukup atau bahkan tidak bisa memproduksi sama sekali.
Hormon insulin adalah hormon yang dihasilkan oleh pankreas dan berfungsi untuk menyerap gula dalam darah.
Gula adalah faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terkena diabetes.
4. Jika sedang diet, tidak boleh konsumsi gula
Gula memang tidak baik untuk kesehatan.