Minahasa Sulawesi Utara Kantongi 83 Kasus Covid-19, Dinkes Minta Masyarakat Tetap Taati Prokes

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, saat ini masih rawan penularan Covid-19. 

Pasalnya, dari data yang ada, hingga Oktober 2022, ada 83 kasus aktif Covid yang sementara menjalani Isolasi. 

Hal ini, dibenarkan Kadis Kesehatan Minahasa melalui Kabid Pencegahan Penyakit dan Wabah (P2) dr Maxi Umboh.

Menurutnya, kasus Covid 19 di Kabupaten Minahasa pada Bulan Oktober sudah diangka 83 kasus.

"Walaupun sebelumnya di bulan September lalu sempat tertinggi diangka 109 kasus, ini mengalami penurunan," kata dr Maxi kepada Tribunmanado.co.id, Rabu (5/10/2022). 

Dijelaskannya, sesuai data kasus Covid 19 pada 30 September 2022 sebanyak 109 kasus. 

Namun, jelang beberapa hari kedepan tepatnya di Bulan Oktober tersisa 83 kasus. 

"Jadi, walaupun tak banyak kasus penurunan tapi pandemi Covid di Minahasa masih ada, kebanyakan terjadi pada pelaku perjalanan dari luar Minahasa," ujarnya.

Kendati begitu, kata dr Maxi, kasus Covid 19, memang sudah tak sama dengan tahun-tahun sebelumnya meski mengalami peningkatan jumlah kasus, tapi bisa ditangani oleh tim kesehatan di Kabupaten maupun Kecamatan.

"Saat ini warga Minahasa yang terkena penyakit berbahaya ada yang dirawat di rumah sakit, bahkan sejumlah warga hanya isolasi mandiri di rumah tapi pengawasan tim medis dan pemerintah setempat tetap jalan," sebutnya.

Selain itu, lanjut dr Maxi, kasus pandemi Covid sejak Januari hingga Agustus 2022 untuk jumlah kasusnya tidak teratur, adakalanya kasus corona mengalami kenaikan tapi bulan berikut adanya penurunan. 

"Untuk itu, kita tidak bisa memprediksi kasus Covid karena setiap bulan menalami perubahan," ujarnya

Oleh sebab itu, Dinas Kesehatan Minahasa menyampaikan kepada masyarakat terlebih khusus bagi seluruh Puskesmas untuk melakukan sosialisasi dan pengamatan terhadap gejala virus corona di wilayah kerja mereka.

Ditambahkannya juga, Dinas Kesehatan Minahasa telah memberikan komunikasi informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang virus corona dan cara mencegah penularannya.

"Saya berharap agar tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) supaya bisa terhindar dari virus yang sangat berbahaya tersebut.