Info Kesehatan
Campak atau Morbili, Ini Cara Penularan dan Gejala Penyakit Ini Jika Sudah Menyerang Tubuh
Simak ini gejala, penyebab dan cara pencegahan penyakit Campak atau Morbili atau measles atau rubeola.
Penularan campak dimulai dari batuk atau bersin dari orang yang terinfeksi dapat membuat virus terbang di udara.
Virus dapat hidup di permukaan selama beberapa jam.
Bahkan, jika Anda minum dari gelas atau berbagi peralatan makanan dengan orang yang terinfeksi Anda bisa terkena penyakit campak. (1)
Faktor Risiko
Umumnya, campak lebih sering menimpa anak-anak berusia di bawah lima tahun.
Siapapun bisa terinfeksi virus campak, seseorang juga semakin rentan untuk terkena campak saat belum terkena campak atau belum mendapatkan vaksinasi campak.
Penyakit ini harus diwaspadai meskipun jumlah pengidap komplikasi campak tidak terlalu banyak.
Komplikasi yang disebabkan campak umumnya adalah bronkitis, infeksi paru-paru (pneumonia), radang pada telinga, dan infeksi otak (ensefalitis).
Berikut ini merupakan beberapa kalangan yang berisiko mengalami komplikasi, yaitu:
Bayi di bawah usia satu tahun;
Orang dengan penyakit kronis; dan
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Bercak atau ruam berwarna merah-kecokelatan akan muncul di kulit setelah beberapa hari kemudian.
Urutan kemunculan bercak ini dari belakang telinga, sekitar kepala, kemudian ke leher. Pada akhirnya, ruam akan menyebar ke seluruh tubuh. (2)
Penyebab