Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tragedi di Stadion Kanjuruhan

Siapa Sangka, Ini Tanggapan Polri Terkait Siapa Sebenarnya yang Perintahkan Tembakkan Gas Air Mata

Kerusuhan di stadion Kanjuruhan, Malang menyebabkan 129 suporter meninggal dan ratusan lainnya luka-luka yang diduga karena tembakkan gas air mata

Editor: Erlina Langi
Kolase foto/HO
Siapa Sangka, Ini Tanggapan Polri Terkait Siapa Sebenarnya yang Perintahkan Tembakkan Gas Air Mata 

Paparan gas air mata pada area kulit yang terbuka bisa menyebabkan iritasi dan rasa sakit.

Untuk kasus yang parah, iritasi bisa berlangsung selama berhari-hari dengan gejala gatal, kulit ruam kemerahan, melepuh, atau mengalami luka bakar.

4. Gangguan kesehatan mental

Dampak gas air mata tak hanya pada kesehatan fisik, tapi juga bisa memengaruhi kesehatan menyal.

Beberapa orang yang terkena paparan gas air mata dalam situasi penuh tekanan atau berulang bisa mengalami gangguan stres pasca-trauma atau post-traumatic stress disorder (PTSD).

Saat mengingat atau mengalami peristiwa traumatis ini, orang tersebut detak jantung dan tekanan darahnya bisa melonjak. Kondisi ini bisa berbahaya pada orang yang punya riwayat penyakit jantung karena memicu serangan jantung.

Untuk diketahui, efek gas air mata di atas tergantung tempat paparan di ruang tertutup atau terbuka, konsentrasi zat yang digunakan, jarak Anda dengan gas air mata yang dilepaskan, kondisi situasi saat zat dilepaskan, dan riwayat kesehatan secara keseluruhan.

Telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved