Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Baru Terungkap Alasan Nasdem Pilih Anies Baswedan sebagai Kandidat Capres Pada Pilpres 2024

Baru terungkap alasan Partai NasDem mengusung Anies Baswedan calon presiden usutan partai.

Editor: Indry Panigoro
kolase Tribunmanado/ HO
Baru Terungkap Alasan Nasdem Pilih Anies Baswedan sebagai Kandidat Capres Pada Pilpres 2024 

Saat diminta tanggapannya mengenai wawancaranya dengan Reuters itu, Anies hanya memberi respons singkat.

Berusaha mengelak, orang nomor satu di DKI ini justru memberikan jawaban lain dan berdalih masa jabatannya baru berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang.

"Oh ini baru 16 September ini, kan 16 Oktober," ujar Anies di RS Siloam Hospitals, Jakarta Selatan, Jumat (16/9).

"Cukup itu aja. Jawaban apapun dikutip soalnya. Enggak bisa nyeletuk pula kita," lanjutnya.

Terpisah, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai Anies merupakan capres potensial di pilpres 2024.

"Mas Anies salah satu calon potensial," kata Mardani kepada wartawan, Jumat (16/9). Ia mengatakan hingga kini PKS memang belum menentukan capres yang bakal diusung pada pilpres 2024.

Kendati demikian, dari sejumlah figur yang digadang-gadang bakal maju sebagai capres, Anies yang cukup dekat dengan PKS.

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh umumkan tiga bakal calon presiden di Pilpres 2024, termasuk Anies Baswedan.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh umumkan tiga bakal calon presiden di Pilpres 2024, termasuk Anies Baswedan. (Tribunnews.com/Jeprima)

"Mas Anies salah satu yang dekat dan punya banyak kesamaan," ujar Mardani.

Mardani menuturkan untuk menghadapi Pilpres 2024, langkah pertama yang diambil PKS yakni membangun koalisi dengan partai-partai lain.

"Langkah pertama membangun koalisi. Baru bahas capres dan cawapres," ungkapnya.

Sementara anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak mempertanyakan kendaraan politik yang akan digunakan Anies untuk maju di Pilpres 2024. Mengingat belum ada satu pun partai yang mendeklarasikan diri bakal mengusung orang nomor satu di DKI itu sebagai capres.

"Saya kira itu keputusan yang baik dan haknya. Nanti kita lihat apakah ada partai yang mau menerima," ucapnya.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini menyebut, biasanya partai politik akan mengusung kadernya sendiri yang telah mengangkat nama partai.

"Karena selayaknya mereka yang berkeringat membanhun partau yang biasanya dicalonkan. PDIP lebih melihat rekam jejak, dedikasi, dan kinerja," ujarnya.

Hal ini pun disebut Gilbert bakal jadi ajang pembuktian kinerja Anies selama memimpin Jakarta dalam lima tahun terakhir ini.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved