Oknum Pecatan TNI Berinisial MK Tertangkap Jadi Perampok, Sediakan Senpi Untuk Kawanannya
Dari empat tersangka ada satu pecatan TNI berinisial MK dan ia ikut di dua lokasi di Pasar Kemis dan Cikupa, Tangerang, Banten.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pecatan TNI berinisial MK berhasil diringkus Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama tiga orang lainnya.
Mereka diduga adalah kelompok perampok toko emas di ITC BSD Serpong Tangerang Banten.
Ternyata kelompok tersebut dikenal sebagai signature.
Baca juga: Petugas Sekuriti Bank Lawan Perampok yang Todong Airsoft Gun, Pelakunya Karyawan Bergaji Fantastis
Kelompok perampok tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat khususnya pedagang emas.
Mereka sudah beraksi beberapa kali di kawasan Tangerang, Banten.
Dari empat tersangka ada satu pecatan TNI berinisial MK dan ia ikut di dua lokasi di Pasar Kemis dan Cikupa, Tangerang, Banten.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, tersangka pecatan TNI ini berperan menyediakan senjata api.
Baca juga: Perampok Ditembak Mati Petugas, Korban Dikirim Menghadap Sang Khalik saat Berusaha Rebut Senjata
Toko emas di ITC BSD yang sempat disatroni perampok, menjadi tontonan pengunjung. Mereka seolah tak percaya ada perampokan. (warta kota/rafsanjani)
"Modus kelompok ini selalu menggerinda selongsong peluru," kata Hengki, Jumat (30/9/2022).
Namun, selongsong yang digerindra itu memudahkan aparat kepolisian mendeteksi para pelaku saat beraksi.
Hasilnya, selongsong peluru di tiga lokasi Cikupa, Pasar Kemis dan ITC BSD Tangerang semua sama yaitu digerinda.
"Dari situ kami simpulkan kelompok yang beraksi sama, ini big man," jelasnya.
Baca juga: Detik-detik Pengusaha Elpiji Dibunuh Perampok, Keluarga Disekap, Saat Terjadi Ada yang Sedang Sholat
Mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat ini mengaku sedang mendalami kelompok ini guna mencari barang bukti.
Sebab, sebagaian barang bukti sudah dijual ke penadah dan pihaknya masih memburu penadah emas dari pelaku.
"Kami terus kembangkan ke 480 (penadah barang bukti)," tuturnya.