Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Satu Orang di Manado Sulawesi Utara Tewas Karena Rabies Sepanjang 2022

Sepanjang tahun 2022, satu orang meninggal akibat gigitan anjing yang terkontaminasi rabies di Manado. Di tahun 2022, ada 340 kasus rabies di Manado.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Kepala Dinas Kesehatan Manado, dr Steaven Dandel. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kasus rabies di Kota Manado, Sulawesi Utara, cukup tinggi.

Kepala Dinas Kesehatan Manado, dr Steaven Dandel, mengatakan sepanjang Januari-Agustus 2022 terdapat satu orang meninggal karena rabies

"Ada satu orang meninggal," kata dia, Rabu (28/9/2022).

Dandel mengungkapkan, kasus gigitan anjing di Manado cukup tinggi, mencapai 340 kasus pada 2022.

Menurut Dandel, ada cara mudah menangani rabies, yakni menyuntikkan vaksin rabies pada anjing

"Itu cara paling mudah," katanya. 

drh Hanna Tioho, Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Sulut, mengatakan pihaknya menyiagakan 50 ribu vaksin rabies pada 2022 ini.

Sebagian besar sudah terserap. 

"Bagi warga gampang saja untuk me-vaksin rabies anjing, bisa bawa langsung ke dinas terkait," katanya. 

Viral Anjing "Pimpin" Doa di Lapangan Tikala Manado Sulawesi Utara

Pemerintah Kota Manado menggelar vaksinasi rabies anjing dalam rangka Hari Rabies Sedunia di Lapangan Tikala, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (28/9/2022).

Baca juga: Ternyata Kirana Larasati Sempat Ingin Operasi Plastik Jadi Jelek, Alasannya Terungkap

Baca juga: Brasil 5-1 Tunisia: Raphinha Main Menit 65, Cetak Brace dan Satu Asists, Samba Favorit Juara Dunia

Acara tersebut dimulai dengan doa, yang "dipimpin" seekor anjing bernama Misel.

Ya, Misel yang membawakan doanya.

Ia menaikkan kedua kaki di kursi.

Misel berlaga dengan dipandu oleh pelatihnya.

Hal tersebut merupakan atraksi di sela-sela kegiatan penyuntikkan.

Seekor anjing bernama Misel
Seekor anjing bernama Misel "pimpin" doa di kegiatan vaksinasi rabies bagi anjing dalam rangka Hari Rabies Sedunia di Lapangan Tikala, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (28/9/2022). (Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)

Kegiatan tersebut dihelat Pemkot Manado dan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Sulut dan didukung oleh Balai Karantina Hewan Manado.

Lapangan Tikala jadi milik anjing hari itu.

Ribuan anjing dari berbagai ras dibawa pemiliknya untuk menerima vaksinasi dan perawatan kesehatan.

Ada anjing yang dirantai, ada pula yang dipeluk pemiliknya.

Beberapa orang yang kebetulan berada di sana meminta selfie dengan anjing.

Baca juga: Rahasiakan Identitas Pacar, Kriss Hatta Sebut Sudah Direstui Meski Usia sang Kekasih Baru 14 Tahun

Baca juga: Atraksi Anjing "Pimpin" Doa Meriahkan Hari Rabies Sedunia di Lapangan Tikala Manado Sulawesi Utara

Anjing dengan kategori pintar seperti Misel bahkan diminta untuk foto dengan pejabat.

Rina, salah satu pemilik anjing mengaku datang setelah membaca ajakan vaksinasi di media sosial.

Ia memang mencari tempat untuk vaksin anjingnya.

"Dan kebetulan ada kegiatan ini," kata dia.

Rina sangat ingin anjingnya divaksin.

kadis kesehatan manado stevaen dandel
Kepala Dinas Kesehatan Manado, dr Steaven Dandel.

Hal tersebut karena anjing itu sudah seperti temannya.

"Dia pun sering naik ke tempat tidur saya, jadi kami sangat dekat," ujar dia.

drh. Hanna Tioho, Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Sulut, mengatakan kegiatan itu digelar dalam rangka Rabies Day pada 28 September.

"Kasus rabies juga sangat tinggi di Manado jadi pas digelar kegiatan ini," katanya.

Ia menuturkan, pihaknya menyiapkan 1000 dosis vaksin dalam kegiatan tersebut.

Baca juga: Lomba PS Pelsus GMIM, Wilayah Tomohon I, Manado Barat Daya dan Sario Raih Nilai Tertinggi

Baca juga: Kisah Ilham Aidit, Putra Ketua PKI DN Aidit Setelah Peristiwa G30S 1965, Hidup Sembunyi Marga Ayah

Dirinya berharap kegiatan itu dapat meningkatkan kesadaran warga untuk menyuntikkan anjingnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved