Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Laga Uji Coba

Brasil 5-1 Tunisia: Raphinha Main Menit 65, Cetak Brace dan Satu Asists, Samba Favorit Juara Dunia

Menghadapi Piala Dunia Qatar 2022, Brazil menjadi satu di antara favorit Juara Piala Dunia bersama Timnas Argentina, Timnas Prancis dan lainnya. 

Editor: Aswin_Lumintang
TWITTER.COM/ESPNFC
Neymar merayakan golnya untuk timnas Brasil. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, PRANCIS - Menghadapi Piala Dunia Qatar 2022, Brazil menjadi satu di antara favorit Juara Piala Dunia bersama Timnas Argentina, Timnas Prancis dan lainnya. 

Menariknya, di antara pemain yang bersinar adalah Raphinha terus bersinar. Penyerang Barcelona berusia 25 tahun ini mengemas dua gol, dan satu assists saat Brasil menggulung Tunisia 5-1 dalam uji coba di Stadion Parc des Princes, Paris (28/9).

Statistik Raphinha bersama tim Samba pun semakin moncer. Apalagi dia hanya bermain setelah menit 65 menggantikan Antony tapi dia bisa mencetak dua gol dan satu asis.

Pemain depan Barcelona asal Polandia Robert Lewandowski (kiri) merayakan dengan pemain depan Barcelona asal Brasil Raphinha setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara Cadiz CF dan FC Barcelona di stadion Nuevo Mirandilla di Cadiz, pada 10 September 2022.
Pemain depan Barcelona asal Polandia Robert Lewandowski (kiri) merayakan dengan pemain depan Barcelona asal Brasil Raphinha setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara Cadiz CF dan FC Barcelona di stadion Nuevo Mirandilla di Cadiz, pada 10 September 2022. (CRISTINA QUICLER / AFP)

Dari total sebelas kali bermain, Raphinha mantan pemain Leeds United ini terlibat dalam sembilan gol, meliputi lima gol, dan empat assists.

Sebuah catatan luar biasa, yang mungkin akan menyegel posisinya sebagai penyerang sayap kanan Brasil untuk gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar yang tinggal 52 hari.

Pelatih Tite memasang formasi berbeda untuk laga terakhir sebelum berlaga di Piala Dunia mendatang.

Kini dia mengusung formasi 4-2-3-2, setelah sebelumnya menerapkan formasi 4-3-3 saat mengalahkan Ghana 3-0 (24/9).

Raphinha, Richarlison, serta Neymar selalu jadi pilihan utama dalam dua laga tersebut.

Raphina terutama tetap di posisinya sebagai penyerang sayap kanan. Sedang posisi Richarlison, dan Neymar masih berubah-ubah sesuai kondisi.

Hanya butuh sebelas menit bagi Raphinha untuk membuka skor. Bola lambung Casemiro disundul Raphinha masuk ke gawang melewati jangkauan kiper Tunisia, Aymen Dahmen.

Baca juga: Rahasiakan Identitas Pacar, Kriss Hatta Sebut Sudah Direstui Meski Usia sang Kekasih Baru 14 Tahun

Baca juga: Kisah Ilham Aidit, Putra Ketua PKI DN Aidit Setelah Peristiwa G30S 1965, Hidup Sembunyi Marga Ayah

Tunisia menyamakan kedudukan tujuh menit kemudian lewat tandukan Montassar Talbi.

Namun semenit berselang, aksi Raphinha mengirim umpan terobosan disambut Richarlison dengan tendangan yang membobol gawang wakil dari Afrika ini.

Penyerang nomor 9 ini merayakannya di depan sebagian penggemar Tunisia, yang menanggapi dengan melemparkan gelas plastik, sampah, dan pisang ke arahnya.

Usai laga, Richarlison menyebut aksi rasisme seperti itu bakal terus berulang sepanjang tak ada sanksi tegas.

"Sepanjang yang berwenang terus 'blah blah blah', dan tak memberikan sanksi, ini akan terus terjadi seperti ini. Terjadi setiap hari, dan dan di setiap sudut," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved