Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Pengakuan Cakrabirawa Lawan Komandan Letkol Untung: Saya Benci PKI, Saya Pukul Dia hingga Gigi Copot

Pengakuan Frans Pangkey, mantan pasukan Cakrabirawa yang lawan Komandan Letkol Untung Syamsuri.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Frandi Piring
Kolase Tribun Manado
Pengakuan Cakrabirawa Asal Manado, Frans Pangkey Lawan Komandan Letkol Untung. 

"Saya benci sama PKI," kata dia.

Bahkan, Frans Pangkey sampai dicurigai akan membunuh Presiden kala itu, Soekarno Hatta.

Potret Satuan Tjakrabirawa

Menurut Frans Pangkey, ia memang sudah diincar letkol Untung karena dirinya mantan Permesta dan anti Soekarno.

"Saya dicurigai akan membunuh Soekarno di kemudian hari sebab saya eks permesta dan anti Soekarno," katanya.

Sebelum masuk Cakrabirawa, ia bertempur selama 2 tahun di belantara Irian Barat dalam operasi Trikora.

Karena berani, ia diikutkan seleksi Cakrabirawa dan lolos.

"Saya awalnya berjuang di permesta sebagai pengawal Alex Kawilarang,

kami dapat amnesti kamudian saya bergabung di TNI," kata dia.

Frans Pangkey
Frans Pangkey (tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)

Pembubaran Pasukan Cakrabirawa Tahun 1966

Pada Maret 1966 pasukan resimen Cakrabirawa dibubarkan.

Setelah terlibat dalam aksi G30S PKI 1965, para petinggi dan personel pasukan Cakrabirawa juga banyak

yang ditangkap dan dipenjarakan tanpa melalui proses pengadilan.

Pengamanan terhadap Presiden dan Wapres serta keluarganya kemudian dipercayakan

kepada pasukan Angkatan Darat yang selanjutnya membentuk lagi Pasukan Pengamanan Presiden

(Paspampres) di era kekuasaan Presiden Soeharto.

(TribunManado.co.id/Art)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved