Brigadir J Tewas
Kasus Dugaan Pelecehan Putri Candrawathi Kembali Berhembus, Biar Ringankan Hukuman? Ini Kata IPW
Putri Candrawathi tetap pada mengakui alami pelecehan seksual. Simak analisa dari IPW berikut ini.
Setelah itu, Bripka RR meminta Brigadir J menemui Putri di kamarnya.
Pertemuan Putri dan Brigadir J berlangsung sekitar 15 menit dengan kondisi pintu kamar tidak tertutup.
Bripka RR pun menungguinya di luar kamar, namun dia mengaku tidak mendengar pembicaraan mereka.
"Apakah mungkin korban pelecehan memanggil pelaku dan 15 menit di dalam kamar?," tanya Aiman ke Erman yang menceritakan hal itu.
Erman tidak memberikan jawabannya.
Tapi dipastikan saat itu Bripka RR tidak mencurigai adanya pelecehan terhadap Putri dari gerak gerik yang diliharnya.
"Ricky mencurigai ada pelecehan?," tanya Aiman.
"Tidak ada," tegas Erman.
Justru, lanjut Erman, setelah pertemuan dengan Putri, emosi Brigadir justru sudah menurun.
"Yosua bilang, gak ada apa-apa bang," kata Erman.
Meski melihat Brigadir J sudah tidak emosi, namun untuk berjaga-jaga agar tidak ada masalah dengan Kuat, Bripka RR mengambil senjatanya.
Setelah itu dia kembali ke kamar untuk beristirahat.
Sementara Brigadir J tidur di kamar yang sama dengan Bharada E,
Esok harinya atau tanggal 7 Juli 2022 mereka dibangunkan Putri untuk diajak pulang ke Jakarta.
Dari kronologi itu, Bripka melaui Erman mengaku tidak mengetahui keributan antara Putri Candrawathi dengan Ferdy Sambo, ketika di Magelang maupun saat di Jakarta.
Karena itu, ketika tanggal 7 Juli 2022 dia melihat Ferdy Sambo menangis dan ingin membunuh Brigadir J, dia mengaku tidak tahu masalahnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.comÂ
Baca Berita Tribun Manado disini:
Akhirnya Terungkap, Ada Sosok Jenderal Lakukan Gerakan Bawah Tanah, Berupaya Pengaruhi Vonis Sambo |
![]() |
---|
Meski Berani Jadi Justice Collaborator, Kejaksaan Agung Sebut Bharada E Bukan Penguak Fakta Hukum |
![]() |
---|
Terungkap 4 Hal yang Meringankan Tuntutan Bharada E, Bongkar Skenario, Dimaafkan Keluarga Yosua |
![]() |
---|
Suasana Sidang Pembacaan Tuntutan, Bharada E Menangis, Pendukung Histeris Sebut Tuhan Tidak Tidur |
![]() |
---|
Bharada E Nangis Usai Dituntut 12 Tahun, Putri cs Hanya 8 Tahun, Ferdy Sambo Penjara Seumur Hidup |
![]() |
---|