Kajian Islam
Penjelasan Ustadz Abdul Somad Soal Kemuliaan Melakukan Puasa Ayyamul Bidh, Disebut Puasa Putih
Ustadz Abdul Somad menjelaskan ditilik dari asal kata Ayyamul Bidh bermakna hari putih.
Pendakwah akrab disapa UAS mengungkapkan pula tata cara puasa sunnah Ayyamul Bidh.
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunah yang dilaksanakan pada pertengahan bulan, tepatnya setiap tanggal 13, 14, dan 15 Hijriyah tiap bulannya.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan ditilik dari asal kata Ayyamul Bidh bermakna hari putih.
"Kenapa disebut hari putih, karena saat itu bulan sedang terang benderang menyinari bumi yang hitam seolah-olah menjadi putih karena cahaya terang benderang," jelas Ustadz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Ilmu Berguna.
Ia mengibaratkan bumi yang hitam itu ibarat manusia yang memiliki banyak khilaf, salah, dosa, hitam dengan maksiat, dan ingin putih seputih cahaya maka dianjurkan berpuasa tiga hari pertengahan bulan Hijriyah.
Sebagaimana penjelasan itu, keutamaan puasa Ayyamul Bidh adalah dapat menghapus dosa membuat umat muslim meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Puasa sendiri adalah ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan umat Islam, baik wajib maupun sunnah.
puasa ayyamul bidh dilaksanakan 13, 14 dan 15 Rabiul Awal 1444 Hijriyah. (instagram wakafdt)
Ustadz Abdul Somad mengimbau agar umat Islam dapat melaksanakan puasa sunnah di antaranya Ayyamul Bidh yang mana sebanyak tiga hari dalam sebulan.
Jika sanggup lebih banyak ada delapan hari dalam satu bulan yaitu puasa Senin Kamis.
"Bisa lebih banyak dari itu, puasa sehari, makan sehari, puasa lagi, makan lagi, puasa Nabi Daud. Puasa yang paling dicintai Allah adalah puasa Nabi Daud As," pungkas Ustadz Abdul Somad.
Tata cara puasa Ayyamul Bidh sama halnya dengan puasa lainnya yakni diawali niat, disunnahkan bersahur, dan diakhiri berbuka saat waktu maghrib tiba.
Bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat puasa, berikut kumpulan niat puasa sunnah termasuk puasa Ayyamuld Bidh.

Niat Puasa Ayyamul Bidh
َوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى