Ada Kaki Babi hingga Mobil Lexus, Ini Rincian Seserahan Lettu Yohanes Prasetyo untuk Hillary Lasut
Anggota DPR RI Hillary Lasut menerima lamaran Lettu Inf Yohanes Prasetyo Rahawarin. Harta yang diserahkan ada dalam 15 baki berbeda.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Anggota DPR RI Hillary Lasut menerima lamaran Lettu Inf Yohanes Prasetyo Rahawarin.
Acara lamaran atau 'Maso Minta' dalam budaya Minahasa tersebut digelar pada Jumat (23/9/2022) tadi.
Acara 'Maso Minta' itu diwarnai prosesi antar harta atau seserahan.
Baca juga: Yakin Megawati Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Immanuel Ebenezer: Elektabilitas Terus Naik
Baca juga: Medina Zein Ungkap Nasib Anak Gegara Perbuatannya: Hati Saya Sebagai Ibu Sangat Teriris
Seserahan dibawa oleh keluarga Yohanes Prasetyo Rahawarin.
Prosesi antar-harta ini berlangsung dengan menetapkan adat Tionghoa. Prosesi Sangjit namanya.

Harta yang diserahkan Keluarga Rahawarin diserahkan dalam 15 baki berbeda.
Setiap baki terdiri dari item harga yang diserahkan.
Baki pertama ialah satu unit rumah, lengkap dengan kolam renang di Bandung seharga Rp 13 miliar.
Baki kedua adalah mobil Lexus tipe RX hitam, senilai Rp 1,3 miliar.
Baki berikutnya ialah uang pengganti air susu ibu senilai Rp 250 juta. Baki berikutnya uang pesta senilai Rp 100 juga.
"Uang pengganti susu dimaksudkan sebagai terima kasih kepada ibu, mama yang telah melahirkan Hillary dan membawa kehidupan ke dunia ini," kata tetua adat Tionghoa yang menuntun Sangjit.
Selanjutnya ada perlengkapan dalam rumah seperti mebelair; tas dan jam tangan wanita; baju, sepatu, tiga item perhiasan dan parfum.
Tidak hanya itu, ada juga produk skin care dan sabun mandi senilai masing-masing Rp 5 juta.
Lalu ada berbagai jenis makanan dan minunam sebagai syarat utama bagi orang Tionghoa.
Seperti misoa, anggur, kue-kue, manisan, gula-gula tunangan, buah apel dan jeruk, Leci Longan kalengan.

Ada juga kaki babi kaleng yang merupakan simbol kesehatan dan kemakmuran.
Harta diserahkan secara sombolis oleh ibu Yohanes dengan memasangkan kalung kepada Hillary.
Di samping itu, ada juga barang-barang kebutuhan pertunanganan, perkawinan hingga Balas Gereja.
Total harta yang diserahkan itu, sebagaimana disebutkan pemandu acara Rp 15 miliar sekian.(ndo)
Perpaduan Minahasa, Talaud, Maluku dan Tionghoa
Anggota DPR RI asal Sulawesi Utara, Hillary Brigita Lasut dilamar Lettu Inf. Yohanes Prasetyo Rahawarin ST Han.
Acara "Maso Minta" atau lamaran/pinangan berlangsung di kediaman Hillary di Jalan WZ Yohanes, Bumi Nyiur, Wanea, Manado, Jumat (23/09/2022) sore.
Acara Maso Minta ini memadukan prosesi dari empat budaya berbeda, Minahasa, Talaud, Maluku dan Tionghoa.
Prosesi lamaran dimulai ketika Lettu Yohanes yang diantar orangtua, Letjen Jeffry Apolly Rahawarin dan Arnis Sukarni serta tokoh adat Maluku tiba.
Rombongan turun di depan RS Mata Sulawesi Utara yang berjarak sekitar 1 km dari rumah kediaman.
Mereka disambut Tonaas dan Tarian Kabasaran. Sebelumnya, tetua adat Maluku menyampaikan maksud kedatangan.
Selanjutnya, Keluarga Rahawarin membawakan Adat Kain Gandong dilanjutkan dengan sambutan Tari Maengket.
Lalu prosesi adat Talaud. Mendekati kediaman Hillary, rombongan disambut meriahnya iringan Musik Bambu.
Suasana kultural begitu kental karena keluarga besar Hillary Lasut--termasuk pejabat eselon II Pemkab Kep. Talaud--mengenakan baju adat masing-masing.
Tiba di gerbang kediaman Elly Lasut, Kel. Lettu Yohanes Rahawarin disambut Wakil Bupati Kep. Talaud, Moktar Arunde Parapaga dan tetua adat Talaud.
Sementara di dalam rumah, telah menunggu Hillary dan keluarga besar. Elly Lasut sendiri mengenakan baju adat pria khas Talaud.
Uskup Manado, Mgr Estephanus Rolly Untu MSC turut mendampingi keluarga.
Selanjutnya prosesi 'Toki Pintu' dibawakan AKBP Eliazar Sopacoly. Sementara, mewakili tuan rumah, Stevanus Vreeke Runtu diminta membuka pintu dan menyambut keluarga.
Acara pinangan ini pun dirangkaikan dengan prosesi antar harta yang memadukan adat Maluku dan Tionghoa (Sangjit)
Proses adat Minahasa digelar karena Elly Lasut yang notabene berasal dari Tomohon, Minahasa.
Sedangkan adat Talaud, tak lepas dari status Elly Lasut yang notabene Bupati Kep. Talaud.
Adat Maluku karena keberadaan Kel. Rahawarin dari daerah kepulauan di Indonesia Timur itu.
Sedangkan adat Tionghoa digelar karena keluarga ibu Hillary, almarhumah Telly Tjanggulung.(ndo)