Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap, Dugaan Lokasi Markas Konsorsium 303, IPW: Berjarak 200 Meter dari Mabes Polri

Sugeng mengungkapkan, berdasarkan catatan IPW, sosok berinisial RBT tersebut adalah Ketua Konsorsium Judi Online Indonesia.

Dok. Handout/Rumah.com/Grafis Kolase Tribun Manado
Akhirnya Terungkap, Dugaan Lokasi Markas Konsorsium 303, IPW: Berjarak 200 Meter dari Mabes Polri 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Indonesia Police Watch (IPW) meminta Tim Khusus Polri menjelaskan keterlibatan nama RBT dan YS dalam kasus Ferdy Sambo dan Konsorsium 303.

Sebab IPW mencium aroma 'amis' keterlibatan kedua orang tersebut kasus Ferdy Sambo dan Konsorsium 303.

IPW juga meminta Tim Khusus Polri membongkar peran RBT dan YS menyusul terungkapnya pemakaian private jet oleh Brigjen Pol Hendra Kurniawan dalam kaitan temuan uang Rp 155 triliun oleh PPATK dari judi online.

Baca juga: Ternyata Sosok Ini Marah Besar saat Tau Hotman Paris Terima Tawaran Jadi Pengacara Ferdy Sambo

Pasalnya, Brigjen Pol Hendra Kurniawan diketahui pada tanggal 11 Juli 2022, diperintah atasannya Irjen Ferdy Sambo--yang saat itu Kadiv Propam Mabes Polri--ke Jambi menemui keluarga Brigadir Yosua guna memberikan penjelasan atas kematian ajudannya tersebut.

Indonesia Police Watch (IPW) mengungkapkan dugaan adanya kaitan pihak penyedia jet pribadi untuk mantan Karo Paminal Divpropam Polri, Brigjen Hendra Kurniawan, dengan Konsorsium 303.

Diketahui, Brigjen Hendra Kurniawan sempat terbang ke Jambi pada 11 Juli 2022 untuk menemui keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J atas perintah Irjen Ferdy Sambo.

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengungkapkan bahwa sosok orang yang menyediakan jet pribadi untuk Brigjen Hendra Kurniawan tersebut adalah seseorang berinisial RBT.

"Mantan Karo Paminal Divpropam Polri itu menggunakan private jet (ke Jambi), yang menurut pengacara Kamaruddin Simanjuntak milik seorang mafia berinisial RBT," kata Sugeng melalui keterangan tertulis yang dikutip dari Tribunnews.com pada Senin (19/9/2022).

Sugeng mengungkapkan, berdasarkan catatan IPW, sosok berinisial RBT tersebut adalah Ketua Konsorsium Judi Online Indonesia.

Selain itu, lanjut Sugeng, RBT tercatat sebagai Direktur Utama PT RBT, yang merupakan satu afiliasi dengan PT MMS, PT MBS, PT GCPI, dan PT PPSF.

"(RBT) bermarkas di kawasan Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri," ucap Sugeng.

Sugeng menjelaskan bahwa almarhum Ketua Presidium IPW Neta S Pane pada Juli 2020 pernah menyampaikan agar Tim Satgasus Merah Putih Polri segera membubarkan diri.

Alasannya, kata Sugeng, ketika itu Neta S Pane tak ingin Satgassus yang dipimpin oleh Irjen Ferdy Sambo itu mencederai marwah Merah Putih.

"Satgasus Merah Putih yang selama ini sigap memburu bandar narkoba, tapi impoten dalam memberangus bandar judi online," ujar Sugeng menirukan ucapan Neta Pane.

Menurut Sugeng, apa yang disampaikan oleh almarhum Neta S Pane benar adanya, di mana konsorsium judi online selama ini terbukti dilindungi oleh Satgassus Merah Putih.'

Lebih lanjut, Sugeng mengatakan, selain RBT, ada nama lain yang diduga terlibat dalam Konsorsium 303 yang erat kaitannya dengan Kaisar Sambo

Menurut Sugeng, nama lain tersebut adalah seorang berinisial YS. Sugeng menyebut YS muncul dalam struktur organisasi Kaisar Sambo dan Konsorsium 303.

"IPW mencium aroma amis keterlibatan RBT dan YS dalam kasus Sambo dan Konsorsium 303," ucap Sugeng.

"Lantaran, selain RBT, nama YS muncul dalam struktur organisasi Kaisar Sambo dan Konsorsium 303, sebagai Bos Konsorsium Judi Wilayah Jakarta."

Karena itu, Sugeng menuturkan, agar Timsus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit menelusuri hubungan tali temali antara Kaisar Sambo, Konsorsium 303, dengan RBT dan YS.

Menurut Sugeng, tidak ada alasan bagi Timsus Polri atau Bareskrim Polri untuk tidak memproses hukum judi online kelompok Konsorsium 303 tersebut.

"Termasuk memeriksa RBT dan YS dalam kedudukannya sebagai terduga tokoh bandar judi besar online," ujar Sugeng.

Artikel tayang di KOMPAtv

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved