Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pupuk Kaltim

Pupuk Kaltim Gagas Program D'Komposer, Hasil Panen Naik Dua Kali Lipat

PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) Gagas Program D'Komposer, Hasil Panen Naik Dua Kali Lipat.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
HO
Pupuk Kaltim menggelar Program D'Komposer sebagai upaya mendorong dekarbonisasi sekaligus meningkatkan hasil produksi pertanian. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) secara bertahap meningkatkan upaya dekarbonisasi.

Salah satu upayanya melalui pengembangan Creating Shared Value (CSV) yang berfokus pada perbaikan lingkungan dan peningkatan kompetensi petani dengan dampak langsung terhadap proses bisnis perusahaan.

Salah satunya inisiasi program D'Komposer, berupa pendampingan petani dalam penggunaan bahan organik tanah melalui pengembalian jerami hasil pengomposan insitu.

Pada program ini, Pupuk Kaltim melakukan pendampingan pengaplikasian produk hayati Biodex sebagai bioaktivator perombak atau pendegradasi bahan organik ramah lingkungan.

Biodex yang diproduksi Pupuk Kaltim membantu perbaikan kualitas tanah pertanian masyarakat.

Penggunaan biodekomposer ini ditujukan untuk mempercepat proses dekomposisi kandungan bahan organik dari proses pengomposan jerami sisa panen yang menumpuk di area persawahan.

Tahap awal uji coba efektivitas program D'Komposer dilaksanakan pada lahan pertanian di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) dan Bone Sulawesi Selatan.

Program ini menggandeng dua Kelompok Tani, masing-masing di atas lahan seluas 25 Hektare (Ha).

Hal ini karena adanya penurunan kandungan organik pada lahan pertanian di dua kabupaten utama penghasil beras tersebut.

SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Kaltim Teguh Ismartono mengatakan, selama ini petani hanya membakar jerami sisa panen yang berpotensi meningkatkan emisi karbon dari aktivitas pertanian.

"Namun pada program ini, jerami dapat diolah dan digunakan kembali menjadi unsur bermanfaat untuk optimalisasi lahan pertanian secara berkelanjutan," ujarnya, Minggu (18/09/2022).

Dari hasil implementasi D'Komposer menggunakan Biodex, didapati peningkatan nilai C-organik jelang panen di angka 0,54.

Angka ini lebih tinggi dibanding lahan tanpa Biodex, dengan rata-rata nilai C-organik hanya 0,15.

Begitu juga dengan potensi hasil panen, didapati kenaikan produktivitas mencapai 9,9 ton per ha, naik 4 ton lebih dari panen sebelumnya sebesar 5,8 ton per ha.

Selain itu, nilai potensi dekarbonisasi melalui pengembalian jerami menggunakan Biodex pada program D'Komposer mencapai 218,99 CO2 Equivalent.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved