Brigadir J Tewas
Baru Terungkap Ada Jenderal yang Setor Rp 2,5 Miliar ke Ferdy Sambo Demi Bisa Dapat Jabatan
Baru terungkap Pemerasan itu untuk mendapatkan jabatan yang diinginkan di Mabes Polri. Namun, Semua itu tak terwujud, meski uang telah diserahkan.
Kamarudin Simanjuntak menilai wajar ketakutan karena keterlibatan mafia.
"Wajar karena ada keterlibatan mafia bukti seorang BJP punya fasilitas pesawat pribadi," jelasnya.
Kamarudin juga menjelaskan kekuatan dari Ferdy Sambo.
"Pertama dia itu tangan kanannya Kapolri, Kadiv Propam tukang pukulnya Kapolri, dimana Kapolri pergi dia ikut, Ferdy Sambo jaman dulu pergi ke istana itu kapolri, disitu ada Kapolri disana ada Ferdy Sambo," ujarnya.
Hal itu wajar kalau Ferdy Sambo punya kekuasaan tinggi.
"Tentulah pegang kekuasaan tinggi khususnya Propam sebagai penjaga etika dan garda terdepan menegakan disiplin, tentu dia bisa mencopot para jenderal baik di Kapolda, Kapolda bahkan satu dua tingkat di atasnya," ujarnya.

Uya Kuya kagum dengan pengakuan Kamarudin Simanjuntak.
"Woa luar biasa," ujar Uya Kuya.
"Karena jabatan dia Kadiv Propam, bahkan nasib para jenderal ditangan dia, untuk dapat jabatan," terangnya.
Irjen Ricky Sitohang Sebut Putri Candrawathi Biang Masalah Kasus Brigadir J
Kasus Ferdy Sambo dan Brigadir J masih terus disorot oleh publik.
Apalagi pembunuhan Brigadir J yang telah diakui oleh Ferdy Sambo masih banyak menyimpan misteri.
Irjen Pol Purnawirawan Ricky Sitohang ikut angkat bicara mengenai kasus Ferdy Sambo,dilansir Youtube Uya Kuya TV, Rabu (13/9/2022).
Menurut Ricky Sitohang, masalah kasus ini berasal dari Putri Candrawathi.
"Kalau mau dilihat biang masalah sebenarnya si Putri, kalau dia mau jujur transparan menceritakan peristiwa yang ada di Magelang," jelasnya.