Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Kisah 2 Bulan Kasus Pembunuhan Brigadir J hingga Kiat Ferdy Sambo Menghindari Hukuman Mati

kisah 2 Bulan kasus Brigadir J yang diskenariokan atasannya Irjen Ferdy Sambo

Editor: Glendi Manengal
Dok Divisi Humas Polri
Ferdy Sambo tersangka pembunuhan berencana Brigadir J 

Masalahnya, dalam praktik adat istiadat di Sulawesi Selatan, pada umumnya, pria Sulawesi Selatan yang membunuh seseorang dengan motif siri, terutama yang berkaitan dengan pelecehan seksual terhadap isteri, anak atau adik perempuan, maka begitu selesai membunuh, orang itu puas dan langsung menyerahkan diri.

Orang itu lalu secara terbuka dan bangga mengakui bahwa dia sudah menebus harga diri keluarga, dan siap membayar segala resiko atas perbuatannya itu.

Motif dan cara pembunuhan seperti itu mengharuskan pelaku berterus terang. Tidak membangun berbagai narasi untuk menyembunyikan perbuatannya.

Pelaku pembunuhan diharuskan oleh adat untuk berlaku jujur dan jantan memaklumatkan perbuatannya kepada masyarakat. Karena toh yang ditegakkannya adalah nilai-nilai luhur yang ditaati oleh masyarakat adat.

Tambahan lagi, membunuh dengan motif siri, tidak memaksa dan mengintimidasi orang lain untuk ikut membunuh.

Bahwa ada orang lain yang mungkin ikut melakukan tindakan pembunuhan atas nama siri, bisa saja terjadi, tetapi itu dilakukan secara sukarela.

Maka, kalau memang motif pembunuhan Sambo adalah masalah siri lantaran isterinya dilecehkan secara seksual, Sambo tidak perlu merancang serentetan skenario yang selalu berubah.

Begitu selesai mengeksekusi Joshua, Sambo mestinya langsung mendeklarasikan diri bahwa ia berhasil menegakkan harga diri keluarganya. Segampang itu implementasi nilai-nilai penegakan siri orang Sulawesi Selatan. Tidak ribet.

Pengakuan dan penyesalan Sambo datang kemudian, setelah segalanya pelik disiasati.

Menurut saya, skenario terakhir yang bakal kita saksikan kelak, adalah, Sambo didakwa dengan pembunuhan atas diri Joshua. Alur kisah kemungkinan sebagai berikut:

Rombongan isterinya tiba dari Magelang, dan langsung ke rumah pribadinya di Jalan Sengguling. Di situlah untuk kali awal isterinya memberitahu bahwa dirinya dilecehkan secara seksual oleh Joshua.

Begitu mendengar kisah itu, Sambo pun langsung murka dan bergegas menuju rumah dinasnya di Jalan Duren Sawit untuk mengeksekusi Joshua.

Mengapa skenario seperti ini dijalankan?

Ini untuk menghindari perangkap Pasal 340 KUHP (pembunuhan berencana) di mana ancaman pidanya bisa berakhir hukuman mati.

Kalau skenario di atas dipakai, maka kesannya adalah, Sambo marah sekali dan tak ada waktu untuk mendinginkan kepala. Maka, ia bisa dianggap tidak merencanakan, tetapi tindakan spontan atau seketika.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved