Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Info Intelijen Diungkit Kamaruddin, Diduga Ada Politisi DPR Bantu Ferdy Sambo
Kuasa hukum keluarga Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J ini ungkit info intelijen dugaan keterlibataan seorang politiku DPR
TRIBUNMANADO.CO.ID - Saat ini kasus Brigadir J tengah dibahas soal dugaan pelecehan.
Terkait hal tersebut kuasa hukum keluarga Brigadir j ungkit DPR dalam kasus Ferdy Sambo.
Berikut ini keterangan dari Kuasa Hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.
Baca juga: Sulut United Setor Rp 14,7 Juta Pajak Hiburan Laga Versus Persipura ke Pemkot Manado

Kamaruddin Simanjuntak kembali muncul di hadapan publik setelah beberapa hari terakhir diam.
Kuasa hukum keluarga Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J ini mengungkit informasi intelijen dugaan keterlibataan seorang politikus di DPR untuk membantu kasus Ferdy Sambo.
"Ada dugaan keterlibatan dari dewan, salah satu ketua komisi di dewan dimanfaatkan oleh Ferdy Sambo untuk melobi istana melalui salah satu kementerian yaitu kementerian sekretaris negara,” ungkap Kamaruddin seperti dikutip dari Kompas.TV, Rabu (14/9/2022).
Oleh karena itu, Kamaruddin mendorong Presiden Jokowi untuk membentuk tim independen dalam penanganan kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
“Berhasil apa tidak (lobi itu) saya tidak tahu. Tetapi yang jelas berdasarkan informasi intelijen itu digunakan, kan begitu. Ketua Komisi di DPR ini kemudian juga melobi Kementerian yang lain yang menterinya itu X Polri," kata Kamaruddin.
Bukan hanya itu, Kamaruddin mengatakan tim konektivitas atau tim independen perlu dalam perkara pembunuhan berencana Brigadir J karena mengungkap kasus ini secara terang benderang sesuai keinginan Presiden Jokowi tidak mudah.
Sebab menurut Kamaruddin, banyak pihak yang terlibat dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
“Karena saya sudah memahami perkara ini sejak awal, berdasarkan informasi-informasi dari intelijen saya yang menyatakan banyaknya keterlibatan para pihak mulai daripada Polres, Polda, Pidum Polri dan Propam kan begitu,” ujar Kamaruddin.
“Tapi sayang yang dilakukan Presiden hanya berbicara 4 kali menyatakan buka seterang-terangnya, tetapi sayang permintaan pak presiden itu tidak dihiraukan atau tidak diindahkan oleh Polri begitulah kira-kira," kata dia menambahkan.”
Curiga Ferdy Sambo Guyur Uang ke Sejumlah Lembaga
Kamaruddin Simanjuntak mengungkit isi pelecehaan seksual terhadap Putri Candrawathi yang dituduhkan kepada kliennya Brigadir J.
Dia menilai isu pelecehan seksual sengaja dihembuskan oleh pihak yang ingin melindungi Ferdy Sambo dkk.