Bersua Kepala BBPOM Manado Sulawesi Utara Hariani, Bahaya Kosmetik Ilegal hingga Penyalahgunaan Obat

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Manado, Dra Hariani Apt mengunjungi Redaksi Tribun Manado, Rabu (07/09/2022) petang.

Banyak hal dibahas dalam pertemuan dengan Pemred Tribun Manado, Jumadi Mappanganro.

Berikut ini kutipan wawancaranya.

Bisa dijelaskan tugas utama BBPOM?

Dari namanya saja kita BBPOM. Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan. Ini lembaga non kementerian yang ada di 34 provinsi. Selain di ibukota provinsi ada 40 unit di kabupaten kota. Di Sulut ada di Sangihe yang melayani 3 kabupaten kepulauan.

Sesuai tugasnya, BPOM menjalankan amanah UU Keaehatan dan UU Pangan.

Bicara obat, itu sebetulnya sediaan farmasi sesuai penjelasan UU Kesehatan. Obat, obat tradisional, kosmetika dan suplemen kesehatan.

Terakhir kita mengawasi pangan sesuai UU Pangan.

Baru-baru ini BPOM mengungkap peredaran kosmetik ilegal di Manado dan sekitarnya, bagaimana ceritanya?

BBPOM menjalankan fungsi pengawasan. Pre market, post market dan fungsi laboratorium.

Pre market kita awasi obat dan makanan yang belum beredar. Sementara post market yang sudah beredar.

Ada juga fungsi edukasi kepada masyarakat dan pemberian informasi. Kita juga melakukan pembinaan UMKM.

Ada juga fungsi penindakan. Kosmetik ini masuk penindakan karena tidak punya Izin Edar.

Waktu Bulan Juli lalu kita melakukan pemeriksaan pasar khusus kosmetik.

Ada temuan 1400-an item. Tidak semua mengandung bahan berbahaya, tapi semuanya tak punya Izin Edar