2 Petugas Pelayanan Publik Pemerintah (P3P) Kota Bitung Ikut Demo Pemerintah, Ini Tuntutannya

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG – Belasan warga Kota Bitung, Sulawesi Utara, yang menamai diri mereka Aliansi Pemuda Kota Bitung Bersatu menggelar aksi demo damai di Kantor Wali Kota Bitung, Kamis (8/9/2022).

Menariknya dua di antara belasan demonstran, merupakan petugas pengawasan pelayanan publik (P3P) pemerintah Kota Bitung.

Belasan demonstran yang didominasi pria, diterima langsung oleh Wali kota Bitung, Maurits Mantiri dan jajaran Forkopimda seperti Kapolres Bitung, AKBP Alam Kusuma; Dandim 1310 Bitung, Letkol Arm Yoki Efriandi; dan Kepala Kejaksaan Negeri Bitung yang akan pindah tugas, Frenkie Son.

Para demonstran diterima di ruang sidang lantai IV kantor Wali Kota Bitung.

Terkait dengan keikutsertaan dua personil P3P pemerintah Kota Bitung, Koordinator Personil P3P, Petrus Rumbayan, kaget.

“Kami baru tau, dan benar dua di antara yang melakukan demo ke pemkot Bitung adalah personil kami di P3P,” kata Petrus Rumbayan.

Baca juga: Ternyata Bharada E Pilih Lakukan Hal Ini karena Tak Ingin Dipecat, Pengakuan Diungkap Kapolri

Baca juga: Bharada E Bermohon ke Kapolri, Janji Beberkan Aib Ferdy Sambo soal Brigadir J: Saya Akan Jujur . .

Petrus pun langsung meminta dua personil P3P Pemkot Bitung untuk menyampaikan klarisifikasi resmi terkait aksi mereka mendemo pemerintah.

Upaya itu dia lakukan lewat chatt di dua WAG P3P dan menelepon satu di antara mereka, namun hingga berita ini dilansir tak ada tanggapan.

Petrus sempat heran dengan apa yang dilakukan dua personil P3P pemkot Bitung yang mendemo pihak yang memberikan gaji atau upah kepada mereka setiap bulannya atas tugas dan kinerja di sektor pelayanan publik lingkup Pemkot Bitung.

Sementara itu dari informasi yang dirangkum, aksi itu di bawah tangung jawab Tommy Lumuhu dan koordinator Charles Sombah.

Mereka sedianya bakal melakukan aksi demo damai di beberapa titik, seperti di Kantor Polres Bitung, Kantor DPRD Bitung, dan Kantor Wali Kota Bitung.

Para demonstran sudah menuangkan 12 tuntutan.

Baca juga: Chord Gitar Senandung Lagu Cinta - ADA Band: Meskipun Ku Sadari Tak Mungkin Memelukmu

Baca juga: Pemerintah Kota Bitung Tandatangani MoU dengan PN Bitung, Ada Aplikasi Si PDKT

Tututan yang dialamatkan demonstran ke DPRD Kota Bitung, yakni menolak harga kenaikan BBM, mendesak pemerintah memenuhi program  prioritas pemerintah Kota Bitung.

“Kami juga meminta pemerintah melakukan penertiban atas maraknya kasus-kasus premanisme dan mendesak pemerintah melakukan pemberdayaan terhadap anak-anak kuda mantan pelaku kriminal,” kata Tommy Lumuhu.

Sementara itu, tuntutan ke Polres Bitung yakni  mendesak Polres Bitung melakukan penertiban atas maraknya kasus-kasus premanisme berdasarkan fakta, yaitu kasus pembunuhan beberapa hari terakhir ini.