Brigadir J Tewas
Terungkap Hal yang Ingin Diketahui Timsus Polri, Pakai Alat Uji Kebohongan Periksa Istri Ferdy Sambo
Alasan penggunaan tambahan alat, karena beberapa tersangka memberi keterangan selalu berubah-ubah atau berbeda.
Poligraf digunakan untuk memeriksa kecenderungan seseorang berbohong atau jujur ketika menjawab pertanyaan. Poligraf akan mendeteksi perubahan fisiologis dalam tubuh.
Mengutip American Psychological Association, poligraf bekerja mendeteksi reaksi perubahan seseorang saat diajukan berbagai pertanyaan. Biasanya menggunakan instrumen perekam fisiologis yang menilai tiga indikator gairah otonom, yaitu detak jantung atau tekanan darah, pernapasan, dan konduktivitas kulit.
Sistem pencatatan komputer, laju dan kedalaman pernapasan diukur menggunakan pneumograf, alat yang dililitkan di bagian dada. Aktivitas sistem pembuluh darah dan jantung dinilai dengan manset tekanan darah. Konduktivitas kulit diukur melalui elektroda yang dipasang di ujung jari subjek.
Tes poligraf juga mencakup pemeriksaan tipikal, ketika subjek dijelaskan mengenai teknik tes dan tinjauannya. Dilakukan pula wawancara sebelum tes yang dirancang memastikan subjek memahami pertanyaan.
Sejauh mana keakuratan lie detector
Merujuk Psychology Today, American Polygraph Association memperkirakan keakuratan poligraf sebesar 87 persen.
Artinya, dalam 87 dari 100 kasus, poligraf secara akurat menentukan seseorang berbohong atau jujur.
Pada 2003, National Academy of Sciences menyimpulkan poligraf tidak akurat daripada yang diklaim pemeriksa poligraf.
Hal ini menjadi alasan poligraf tidak lagi digunakan sebagai alat bukti dalam persidangan pidana di Amerika, karena hasilnya tidak bisa dipercaya sepenuhnya.(Kompas.TV/Wartakotalive.com)
Telah tayang di: Tribunnews.com
https://m.tribunnews.com/seleb/2022/09/06/pakai-lie-detector-polisi-cecar-putri-candrawathi-soal-ucapannya-yang-buat-ferdy-sambo-kalap?page=all