Manado Sulawesi Utara
Harga BBM Naik, Pelayanan SPBU di Manado Sulawesi Utara Kembali Normal
Pelayanan di SPBU di Kota Manado, Sulawesi Utara, sudah kembali normal. Sebelumnya, saat pengumuman kenaikan harga BBM, SPBU sempat ditutup.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMNANADO.CO.ID, MANADO - Pelayanan pengisian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU di seluruh Indonesia sempat dihentikan beberapa jam saat pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi, Sabtu (03/9/2022).
Pantauan Tribunmanado.co.id, penghentian layanan itu berlangsung satu hingga dua jam.
Seperti di SPBU Sario, Kota Manado, pelayanan dihentikan sementara sekitar satu jam.
Sempat dihentikan pukul 15.00 Wita, petugas SPBU kembali melayani warga sejam kemudian.
Pada saat pelayanan dibuka lagi, BBM subsidi, Pertalite dan Solar serta Pertamax dijual dengan harga baru.
Di mana, Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10 ribu; Solar dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800; dan Ppertamax dari Rp 10.450 menjadi Rp 14.500 per liter.
Baca juga: Harga BBM Subsidi Naik, Pelayanan di SPBU Dihentikan Sementara, Begini Penjelasan Pertamina
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok Minggu 4 September 2022, Ini Daftar Wilayah Potensi Cuaca Ekstrem
Antrean panjang kendaraan sempat ada di SPBU.
Kendaraan, baik mobil dan motor mengular hingga ratusan meter.
Polisi pun harus kerja keras mengatur lalu lintas yang terganggu karena panjangnya antrean.

Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Taufiq Kurniawan, menegaskan kebijakan penyesuaian harga BBM subsidi merupakan domain pemerintah.
"Pertamina hanya bertugas menyiapkan stok BBM untuk konsumsi masyarakat. Tidak terkait dengan kebijakan BBM subsidi," kata Taufiq kepada Tribunmanado.co.id, Sabtu sore.
Selanjutnya, terkait dengan penghentian sementara pelayanan di SPBU, karena ada penyesuaian sistem.
Baca juga: Antrian Panjang Terjadi di SPBU Tondano Minahasa Sulawesi Utara, Warga Keluhkan Kenaikan Harga BBM
Baca juga: Pasca Pengumuman Kenaikan Harga BBM, Aktivitas di APMS Karya Maranatha Kepulauan Sitaro Normal
"Ada SPBU yang tutup selama 1-2 jam setelah pengumuman diberikan, kami mohon maaf," katanya lagi.
Menurutnya, hal itu dilakukan karena Pertamina melakukan penyesuaian sistem.
"Penyesuaian harga di dispenser dan totem SPBU menyesuaikan pengumuman dari pemerintah. Sama seperti masyarakat kami juga baru mengetahuinya," katanya.

Ia memastikan, semua SPBU di Sulawesi sudah kembali melayani masyarakat sepert biasa.(*)