Ciri-ciri Anjing Alergi Tungau Debu, Lengkap dengan Cara Mengatasinya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Meski sudah dirawat dengan baik, anjing peliharaan kita tetap bisa merasakan gatal.

Salah satu penyebab gatal pada anjing adalah alergi pada tungau debu.

Sayangnya, tak banyak pemilik anjing yang sadar peliharaannya alergi terhadap tungau debu.

Ada beberapa tanda yang bisa dilihat bahwa anjing alergi tungau debu.

Selain itu, ada pula cara mengobatinya.

Dilansir dari The List, Sabtu (3/9/2022), berikut ini adalah tanda-tanda anjing alergi terhadap tungau debu.

Tanda-tanda anjing mungkin memiliki alergi tungau debu

Tungau debu adalah serangga mikroskopis sehingga kamu tidak dapat dengan mudah melihatnya. Itulah mengapa membawa anjingmu yang gatal ke dokter hewan sangat penting.

Ketika diperbesar di bawah mikroskop, tungau debu terlihat mirip dengan kutu, tetapi berwarna putih.

Tungau kecil ini dapat memicu alergi gatal pada anjing tidak hanya saat tungau masih hidup, tetapi juga saat sudah mati.

Baca juga: Kembali Terjadi di SPBU Matani, Tim Gabungan Polres Tomohon Bekuk 2 Pelaku Penimbunan Solar

Baca juga: KPU Sulawesi Utara Beri Masukan ke 15 Parpol, Bersiap Diri Hadapi Verifikasi Faktual

Anjing (dan manusia) bereaksi terhadap protein dalam tinja, urine, dan tungau debu yang sudah mati.

Jadi, apa saja tanda-tanda anjing menderita alergi tungau debu?

Gejalanya cukup mendasar dan termasuk kemerahan, garukan, bercak botak akibat garukan, jilatan berlebihan, bahkan muntah, dan diare.

Kamu mungkin juga merasakan mata berair yang gatal, batuk, dan bersin pada anjing yang alergi tungau debu.

Dalam kasus yang parah, anjing milikmu mungkin mengalami kesulitan bernapas, yang mana dalam hal ini kamu harus segera membawanya ke dokter hewan.

Cara menyingkirkan tungau debu

Jika anjingmu diketahui memiliki tungau debu, kamu tidak sendirian.

Menurut American Lung Association, empat dari lima rumah memiliki tungau debu.

Satu-satunya cara untuk menyingkirkan tungau debu adalah menyingkirkan tempat di mana mereka dapat berkembang.

Tungau debu hidup dengan memakan kulit mati manusia yang jatuh dalam kehidupan sehari-hari sehingga banyak ditemukan di tempat tidur dan karpet.

Baca juga: Ormas Laskar Bogani Pertanyakan Gelar Adat Hadi Pandunata: Ini Harus Jelas

Baca juga: Akhirnya Terungkap Alasan Harga BBM Naik, 70 Persen Subsidi Dinikmati Kelompok Masyarakat Mampu

Alih-alih air minum, tungau debu menyerap kelembapan dari kelembapan.

Karena itu, menjaga rumahmu bebas dari kelembapan adalah hal nomor satu yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi tungau debu.

Di tempat yang kelembapannya rendah, seperti gurun, tungau debu tidak bisa hidup.

Bantal, tempat tidur, dan karpet sering menjadi sumber tungau debu, serta area yang sulit dibersihkan di bawah sofa atau tempat tidur.

Cara lain untuk menghilangkan tungau debu adalah dengan melepaskan furnitur berlapis kain, seperti gorden dan karpet jika kamu bisa.

Jika tidak, vakum gorden maupun karpet setiap minggu menggunakan filter HEPA.

Di lantai, pel setiap minggu.

Selain itu, cuci tempat tidurmu dan tempat tidur anjing peliharaanmu setiap minggu dengan air panas (130 derajat atau lebih tinggi).

Terakhir, bersihkan debu seminggu sekali dan gunakan kain basah yang akan menjebak debu dan tidak membiarkannya beterbangan di udara.

Baca juga: Pemkab Bolsel Sulawesi Utara Ikuti Pameran Deep and Extreme Indonesia 2022

Baca juga: Segini Harga Terbaru Pertalite, Solar dan Pertamax, Baru Saja Naik Sabtu (3/9/2022)

Mengikuti rutinitas ini akan membantu meringankan alergi tungau debu anjing sehingga mereka dapat menghabiskan lebih sedikit waktu untuk menggaruk dan lebih banyak waktu bermain.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanda-tanda Anjing Alergi Terhadap Tungau Debu".