BI Sulawesi Utara Prediksi Inflasi September karena Pengucapan Syukur dan Potensi Kenaikan BBM

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sulawesi Utara diperkirakan akan kembali mencatatkan inflasi pada September 2022.

Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara menganalisa, prediksi ini mempertimbangkan berbagai faktor pendorong jangka pendek.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara, Arbonas Hutabarat menjelaskan, beberqpa potensi kenaikan harga.

Mulai dari imported goods atau produk turunan dari tingginya harga global; potensi kenaikan harga rumah sebagai dampak tingginya harga bahan material; potensi kenaikan harga BBM; peningkatan harga komoditas perikanan karena faktor cuaca yang telah memasuki musim penghujan di Sulut.

"Selain itu potensi peningkatan konsumsi masyarakat pada Bulan Pengucapan yang rencananya akan dilaksanakan akhir September 2022 menjadi faktor-faktor pendorong inflasi," kata Arbonas kepada Tribunmanado.co.id, Jumat (02/08/2022).

Sementara beberapa faktor penahan tingginya tekanan inflasi antara Iain adalah berlanjutnya normalisasi harga angkutan udara dan masih terjaganya pasokan serta harga komoditas volatile food (pangan bergejolak).

Berdasarkan perkembangan harga dan tingkat inflasi terkini, BI memperkirakan tekanan inflasi Sulawesi Utara cenderung meningkat dan berada pada kisaran batas atas sasaran nasional.

Terkait itu, TPID Provinsi Sulawesi Utara mencanangkan kegiatan Gelar Pangan Murah (GPM) sepanjang tahun 2022 di 10 titik pada kabupaten kota.

Aantara Iain di Manado, Bitung, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, Kotamobagu, Minahasa dan Tomohon.

Pembukaan rangkaian GPM dilaksanakan 11 Agustus 2022 bertepatan dengan momentum menjelang HUT RI ke-77 di Kantor Gubernur Sulawesi Utara.

Dalam kegiatan tersebut, beberapa komoditas yang dijual di bawah harga pasar antara Iain adalah bawang merah, bawang putih, cabai rawit, tomat, minyak goreng, beras, jagung, gula, daging ayam dan telur. (ndo)

• Cegah Kriminalitas, Polsek Tomohon Tengah Sulawesi Utara Sita Puluhan Miras Ilegal

• Laporan Alat KIR Hilang di Kota Bitung Dicabut? Kadis Perhubungan Sebut Alat Tersebut Rusak