Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap Putri Mengaku Disuruh Ferdy Sambo Ubah Keterangan, Ini Kata Komnas HAM

Terkait kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Putri Candrawathi beri pengakuan baru

Editor: Glendi Manengal
Tangkapan Layar Youtube Kompas TV
Putri Candrawathi mengaku disuruh ubah keterangan oleh Ferdy Sambo 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo.

Akhirnya kini Putri Candrawathi memberi pengakuan baru ke Komnas HAM.

Hal itu terkait keterangan sebelumnya Istri Ferdy Sambo.

Baca juga: Ini Tanggapan Sekjen Lodewijk soal Capres Partai Golkar, Solidkan Dulu KIB

Potret Penampilan Putri Candrawathi, Busana, Penutup Kepala hingga Tas yang Dijinjing Serba Hitam
Potret Penampilan Putri Candrawathi, Busana, Penutup Kepala hingga Tas yang Dijinjing Serba Hitam (Kolase Tribun Manado/Istimewa/HO)

Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, mengaku menerima tindak kekerasan seksual oleh Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat di Magelang.

Namun, Putri mengubah keterangan lokasi kejadian dari yang sebelumnya di Magelang menjadi di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Keterangan Putri diperoleh dari hasil pemeriksaan Komnas HAM bersama Komnas Perempuan beberapa waktu lalu.

"Karena dia bilang sebetulnya yang terjadi (kekerasan seksual) itu di Magelang, 'Saya disuruh (oleh Ferdy Sambo) untuk mengakui kejadian itu terjadi di Duren Tiga'," kata Taufan mengulangi keterangan Putri saat ditemui di Kantor Komnas HAM, Senin (29/8/2022).

Namun, kata Taufan, keterangan Putri tidak bisa dibuktikan lebih lanjut karena penjelasannya yang berubah-ubah.

Sebab itu, kata Taufan, tugas dari pihak penyidik terus mendalami bukti-bukti lanjutan apakah benar terjadi kekerasan seksual terhadap istri mantan Kadiv Propam itu.

"Makanya saya kira, tugas penyidik saat ini mendalami dan mencari bukti-bukti selain keterangan (Putri)," imbuh dia.

Keterangan terkait dugaan tindak kekerasan seksual juga pernah diakui oleh Ferdy Sambo sendiri saat Komnas HAM melakukan permintaan keterangan.

Ferdy Sambo yang kini diketahui menjadi dalang pembunuhan Brigadir J mengatakan ada perbuatan tidak senonoh yang dilakukan anak buahnya itu terhadap istrinya.

Taufan mengatakan, Sambo merasa geram atas tindakan Brigadir J sehingga merencanakan pembunuhan.

"Kita tanya kenapa (melakukan pembunuhan), karena dia marah karena sesuatu yang menurut dia perbuatan yang tidak senonoh yang dilakukan Yoshua terhadap istrinya, itu versi dia," pungkas Taufan.

Kasus dugaan pelecehan dihentikan

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved