Gunung Krakatau Meletus
Hari Ini, Tepat 139 Tahun Gunung Krakatau Meletus
Gunung Krakatau Yang Meletus 139 Tahun yang Lalu Menelan Korban Jiwa Hingga Lebih Dari 36.000 Jiwa
Letusan Krakatau juga dapat mendinginkan suhu atmosfer bumi.
Hasil muntahan gas sulfur dari letusan gunung melayang dan bercampur dengan air di stratosfer.
Reaksi kimia gas sulfur di stratosfer menghasilkan tetesan air mikroskopik yang menetap di strastosfer selama bertahun tahun.
Efeknya, suhu atmosfer berkurang sekitar 0,5 hingga 1 derajat celcius.
Manfaat lain yang didapat dari letusan Krakatau adalah menghasilkan bahan mentah dari perut bumi seperti sulfur, emas, dan tembaga.
Batu permata di dalam perut bumi bisa dibawa kepermukaan bumi oleh jenis magma yang disebut kimberlite.
Material bangunan yang digunakan untuk membangun rumah juga berasal dari aktivitas gunung berapi ini, seperti batu dan pasir.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)
Baca juga: Benarkah Tenggelamnya Atlantis Dampak dari Meletusnya Gunung Krakatau?
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Ini yang Harus Dilakukan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com