Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Krakatau Meletus

Hari Ini, Tepat 139 Tahun Gunung Krakatau Meletus

Gunung Krakatau Yang Meletus 139 Tahun yang Lalu Menelan Korban Jiwa Hingga Lebih Dari 36.000 Jiwa

Editor: Natanael Runtuwarouw
via https://www.thoughtco.com
Letusan Gunung Krakatau Agustus 1883 picu tsunami dahyat di Banten. 

Letusan Krakatau yang dahsyat juga sebabkan banyak korban jiwa.

Hujan abu panas menyirami dusun Ketimbang, Raja Basa, Lampung Selatan yang seluruh penduduknya tewas.

Sekitar 3000 orang penduduk di pulau Sebesi dinyatakan tewas.

Pemerintah Hindia Belanda mencatat jumlah korban adalah 36.417.

Dari angka tersebut diperinci sekitar 165 kampung hancur total dan 132 kampung hancur sebagian.

Namun, beberapa sumber menyatakan bahwa jumlah korban jiwa melebihi 120.000.

Bahkan berdasarkan laporan kapal-kapal yang berlayar jauh hingga Afrika Selatan, guncangan tsunami dan mayat para korban terapung di lautan selama berbulan bulan setelah kejadian.

Satelit komunikasi pertama di dunia baru di luncurkan oleh manusia pada 10 Juli 1962.

Sehingga pada saat letusan Krakatau manusia belum tahu apa kejadian sebenarnya.

Mereka hanya merasakan adanya perubahan cuaca dan gempa bumi serta tsunami.

Efek letusan Gunung Krakatau

Pada saat kejadian letusan Krakatau terdengar menyeramkan, tetapi letusan gunung berapi juga membawa dampak positif bagi manusia.

Abu vulkanik yang keluar bersama dengan meletusnya Krakatau menutupi daerah pertanian dan merusak tanaman di sekitarnya.

Namun, dalam kurung waktu satu hingga dua tahun, tanah yang terkena abu vulkanik akan menjadi subur.

Hal ini terjadi karena abu vulkanik membawa unsur mineral yang dapat menyuburkan tanah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved