Brigadir J Tewas
Arteria Dahlan Murka & Tantang Kamaruddin Tunjukkan Bukti Komisi 3 Terima Uang, Deolipa Gebrak Meja
Kamaruddin Simanjuntak membuat marah Arteria Dahlan karena kata-katanya yang seakan menyakiti Arteria.
“Saya bilang jangan-jangan,” kata Kamaruddin kembali menjelaskan.
“Kita ini berusaha buat menyelesaikan masalah, Anda jangan buat masalah baru,” ujar Arteria Dahlan lagi.
Mendengar perdebatan panas itu, Deolipa Yumara pun buka suara.
Ia mencoba menjelaskan pada Arteria Dahlan apa makna dari kata ‘jangan-jangan’ yang disampaikan oleh Kamaruddin Simanjuntak.
Namun sebelum menjelaskan hal itu, Deolipa Yumara sempat dipotong oleh Kamaruddin Simanjuntak.
“Pak Arteri sudah kenal saya lama banget ya, saya juga kenal Bang Kamaruddin,” kata Deolipa Yumara.
Namun belum selesai menjelaskan, ia langsung dipotong oleh Kamaruddin Simanjuntak yang juga mengaku kenal lama dengan Arteria Dahlan.
“Pak boleh saya bicara pak? Boleh saya bicara! Jangan dipotong!,” kata Deolipa Yumara sambil menggebrak meja.
Ia pun kemudian dipersilakan untuk menyampaikan poin yang ingin ia jelaskan.
“Jangan-jangan itu bahasa pengacara, jangan-jangan itu artinya bukan kepastian Pak Arteri, bukan nuduh. Semua pengacara akan bilang jangan-jangan, itu kode,” jelas Deolipa Yumara.
Ia pun kemudian mencoba untuk melerai perdebatan tersebut.
“Jadi Pak Arteri jangan marah, bapak juga jangan marah, saya paham pengacara pak. Jangan-jangan itu kode,” kata Deolipa Yumara.
“Semua pengacara akan bilang jangan-jangan dia main, itu artinya dugaan. Dugaan itu tidak bisa saling menuduh, kan Pak Arteri lama jadi pengacara bareng saya. Paham ya?,” jelas Deolipa Yumara.
Mendengar penjelasan itu, Arteria Dahlan pun terlihat menganggukan kepalanya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
https://medan.tribunnews.com/2022/08/24/deolipa-gebrak-meja-memanas-debat-arteria-dahlan-dan-pengacara-brigadir-j-soal-ferdy-sambo?page=all