Brigadir J Tewas
Ayah Brigadir J Ungkap Keinginan Anaknya: 2 Hal Belum Tercapai Sudah Dipanggil Tuhan
Di acara wisuda mendiang Brigadir J, Samuel mengungkapkan dua keinginan anaknya belum terwujud. Samuel menyayangkan kejadian yang menimpa ananknya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Wisuda Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dihadiri oleh sang ayah, Samuel Hutabarat.
Hal tersebut dikarenakan Brigadir J tewas di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.
Padahal jika tidak ada kejadian nahas itu, Brigadir J bisa datang ke wisudanya sendiri.
Saat di acara wisuda, Samuel mengungkapkan hal yang ingin dicapai anaknya.
Salah satunya adalah Brigadir J ingin sekali menjadi perwira polisi.
Menempuh pendidikan tinggi hingga S2 itu ternyata merupakan usaha Brigadir J menjadi perwira.
Hal ini terungkap di momen wisudah Brigadir Josua ini.
Almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Josua atau Brigadir J meraih IPK memuaskan 3,28 dalam studi yang ditempuhnya.
Diketahui Brigadir Josua merupakan lulusan Universitas Terbuka (UT) jurusan Hukum.
Sang ayah, Samuel Hutabarat hadir sekaligus mewakili Brigadir Josua menerima ijazah S1, di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) di Kota Tangerang Selatan pada Selasa (23/8/2022).
Baca juga: Brunei Darussalam Bakal Usir Wisatawan yang Liburan Lebih dari 2 Minggu, Jika Langgar Terima Sanksi
Baca juga: Akhirnya Terungkap, Mahasiswi Manado yang Ditemukan Tewas Tegantung Masih Studi Semester 5
Meski tak didampingi sang istri, Samuel ditemani Ketua Civil Society Indonesia, Irma Hutabarat dalam prosesi wisuda tersebut.
Tangis Samuel tak tertahankan kala menerima ijazah milik sang anak saat dirinya berada di panggung.
Semua wisudawan/i dan tamu undangan yang hadir seolah ikut hanyut dalam kesedihan dan tragedi yang menimpa Brigadir Josua.
Pada kesempatan yang sama, Samuel pun mengucapkan terimakasih kepada pihak Universitas Terbuka atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan.
“Ini sesuatu jenjang yang begitu lama mulai tahun 2015-2022. Makannya saya bilang begitu, memang kalau dihitung tahun belajar seharusnya tahun 2019, almarhum seharusnya sudah menyelesaikan studinya,” jelasnya dikutip dari Breaking News Kompas TV.
