Bitung
Jabat Ketua PRB Bitung, Geraldi Mantiri: Kami Bukan Superman. Mohon Bantuan Semua Pihak
Geraldi Mantiti dilantik bersama jajaran pengurus, Wakil Ketua Ferdy Pangalila, Sekertaris, Michelle Rompis, Bendahara Limindra Gohima.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Handhika Dawangi
"Karena jika tidak bergotong royong, apalah arti Ketua PRB Kota Bitung Geraldi Mantiri yang bukan superman untuk mengalahkan bencana.

Pelantikan Forum Pengurangan Resiko Bencana kota Bitung Sulawesi Utara. ((Tribun Manado/Christian Wayongkere))
Sebagai manusia biasa, memohon bantuan semua pihak untuk menjaga dan mengurangi risiko bencana karena tidak ada yang mau dengan bencana baik alam maupun non alam," ujar Geraldi.
Wali kota Bitung Maurits Mantiri, mengatakan menyangkut mengurangi risiko bencana sangat penting di pahami dan ikuti karena bukan pekerjaan mudah maupun enak sesuai penyebutannya mengurangi.
"Fakta dan realsiasi sulit di lapangan, jika tidak ada koordinasi. Karena dimana-mana pasti ada bencana,” kata Maurits Mantiri.
Maurits memberi contoh, bencana seperti banjir bisa menimpa dan terjadi di kota dan negara besar, dan pemerintah bisa lakukan yaitu pengurangan risiko, tidak bisa menghilangkan bencana.
Pengurangan risiko bencana harus dipahami dengan baik.
Kemudian di Kota Bitung, pernah mengalami bencana banjir pasir mengakibatkan kuburan hanyut ke jalan raya.
Begitupula dengan ada pandangan, bahwa dengan hadirnya pembangunan jalan tol Manado Bitung akan menjadi benteng pertahanan, namun tetap saja terjadi musibah banjir air.
Untuk itulah Maurits melihat harus ada catatan penting, identifikasi dan inventarisasi, terkait penyebab bencana, lalu setelah merusmukan ini masuk ke level pengurangan risiko bencana.
“Dalam komitmen mengurangi bencana, forum atau pengurus yang sudah dilantik mampu identifikasi jika terjadi bencana, langkah apa yang dibuat. Segera dan cepat diantisipasi dilakukan,” tambahnya.
Dia mencontohkan kalau banjir atau longsor, paling diperlukan loder atau exsavator yang keberadaan terpencar-pencar dimana-mana.
Sehingga dengan adanya forum PRB kota Bitung, bisa melakukan dan merumuskan menetapkan komitmen agar jelas, tanpa melalui birokrasi telpon sana dan sini.
Dengan begitu, tim PRB mampu menjabarkan komitmen-komitmen pengurangan bencana bersama perusahan-perusahan yang ada di Kota Bitung.
Forum PRB harus pahami latar belakang dan substansi pekerjaan, mengurangi resiko bencana agar ketika sudah punya filosofinya makan mudah identifikasi dan inventarisasi apa keperluan dalam perencanaan.