Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

Gejala dan Cara Penularan Cacar Monyet, Menular saat bergelaja

Penularan cacar monyet bisa terjadi dari manusia ke manusia, maupun dari hewan ke manusia.

PUBLIC HEALTH IMAGE LIBRARY/CDC
Cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. 

Hingga kini, belum diketahui pasti inang atau hewan pembawa virus cacar monyet.

Namun di Afrika, infeksi virus ini telah ditemukan pada banyak spesies hewan, antara lain tupai pohon, tikus, dan primata.

Menular saat bergelaja

Pasien cacar monyet akan menularkan virus saat mengalami gejala, biasanya 2-4 minggu setelah terinfeksi.

Gejala cacar monyet tersebut antara lain:

1. Masa invasi

Berlangsung selama kurang lebih 0-5 hari, dengan gejala:

  • Demam
  • Sakit kepala berat
  • Limfadenopati atau pembesaran kelenjar getah bening/limfe, bisa terjadi di leher, ketiak, atau selangkangan
  • Nyeri punggung atau otot
  • Kelelahan terus-menerus.

2. Masa erupsi

Masa erupsi bisa terjadi sekitar 1-3 hari setelah mengalami demam.

Masa ini ditandai dengan munculnya ruam atau lesi pada kulit.

Biasanya ruam dimulai dari wajah dan menyebar ke bagian tubuh lain secara bertahap.

Ruam paling banyak muncul pada wajah (95 persen kasus), serta telapak tangan dan kaki (75 persen kasus).

Ruam atau lesi akan berkembang mulai dari bintik merah seperti cacar (makulopapula), lepuh kecil berisi cairan bening (vesikel), dan lepuh kecil berisi nanah (pustula).

Kemudian, akan mengeras (krusta) hingga akhirnya rontok.

Pada masa erupsi yang berlangsung sekitar 10 hari ini, seseorang masih berpotensi menularkan penyakit hingga semua krusta rontok dan menghilang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved