Info Kesehatan
Gejala dan Cara Penularan Cacar Monyet, Menular saat bergelaja
Penularan cacar monyet bisa terjadi dari manusia ke manusia, maupun dari hewan ke manusia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox.
Virus cacar monyet termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae.
Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola (penyebab cacar), virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar), dan virus cacar sapi.
Baca juga: Cacar Monyet Sudah Masuk Indonesia, Menkes Sebut Orang Kelahiran 1980 ke Bawah Terproteksi, Mengapa?
Cacar monyet pertama kali ditemukan pada tahun 1958.
Pada saat itu ditemukan wabah penyakit mirip cacar yang menyerang koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian, hal tersebut yang menyebabkan penyakit ini disebut sebagai cacar monyet atau monkeypox.
Kasus cacar monyet pertama yang menginfeksi manusia tercatat pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo.
Sejak saat itu, kasus cacar monyet dilaporkan telah menginfeksi orang-orang di beberapa negara Afrika Tengah dan Barat lainnya seperti: Kamerun, Republik Afrika Tengah, Pantai Gading, Republik Demokratik Kongo, Gabon, Liberia, Nigeria, Republik Kongo, dan Sierra Leone.
Di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) baru saja mengonfirmasi kasus pertama cacar monyet pada Sabtu (20/8/2022).
Juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril menyampaikan, pasien cacar monyet pertama adalah seorang laki-laki berusia 27 tahun dari DKI Jakarta.
"Dengan gejala tanggal 14 (Agustus) itu ada demam, kemudian juga ada pembesaran kelenjar," ujar Syahril dalam konferensi pers, dikutip dari Kompas.com (20/8/2022).
Meski demikian, Syahril mengatakan bahwa pasien dalam kondisi baik dan tidak mengalami sakit berat.
Ia melanjutkan, pada dasarnya gejala cacar monyet tidak terlalu berat.
Namun, masyarakat harus senantiasa waspada tetapi tidak perlu panik.
Untuk meningkatkan kewaspadaan, berikut cara penularan cacar monyet dari manusia ke manusia maupun dari hewan ke manusia: